Update Corona Babel 9 Juni 2020: Pasien Positif Bertambah 19, Angka Tertinggi Sejak Januari

Sebelumnya, Babel tidak mengalami penambahan kasus positif corona pada 7 dan 8 Juni 2020, yakni sebanyak 102 pasien. Namun tiba-tiba pada Selasa (09/06/2020) jumlah kasus positif melonjak 19 pasien. 

Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa membeberkan penyebab penambahan kasus positif corona di Babel.

Ia mengatakan, penambahan kasus positif baru dihasilkan dari transmisi lokal. Klaster penyebaran terbanyak berasal dari klaster SMA Pemali Bangka yang mencapai 10 kasus pada Selasa, 9 Juni. 

"Yang terbaru dari SMA Pemali ada 8, ditambah sebelumnya 2 kasus," kata Mikron saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa sore.

Klaster sekolah, klaster kapal keruk timah

Mikron menuturkan, penyebab transmisi lokal di Kabupaten Bangka saat ini terus ditelusuri.

Untuk itu petugas harus mendatangi rumah pasien satu per satu.

"Kami akan memastikan dulu apakah ini bagian dari kasus pertama yang dulu dari Gowa Sulawesi," ujar Mikron.

Selain klaster SMA Pemali, penambahan kasus juga muncul dari klaster kapal keruk timah.

Seluruh penambahan itu tersebar di Kabupaten Bangka dengan total 12 kasus, Pangkalpinang 2 kasus dan sisanya di Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung.

Sebagian besar mereka yang dinyatakan positif berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Mereka ada yang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah dan sebagian lainnya di wisma Badiklat pemprov dan gedung karantina yang ditunjuk pemerintah daerah setempat.

Sebaran transmisi lokal

Menurut Mikron, sebaran Covid-19 melalui transmisi lokal kian terlihat dalam setiap penambahan kasus.

"Ini mengingatkan kita untuk semakin disiplin dengan protokol Covid-19. Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan tetap di rumah," pesan Mikron.

Lihat juga https://www.kompas.com/covid-19