Ditemukan 2 Kasus Covid-19, Kantor Disbudpar Surabaya Ditutup 2 Pekan

Penutupan dilakukan karena temuan dua kasus Covid-19.

Kasus pertama, seorang staf mengalami gejala mirip Covid-19. Pegawai tersebut sudah mengikuti swab tes dan hasilnya belum keluar.

Selain itu, juga ada keluarga dari salah satu staf yang meninggal terpapar virus corona.

"Ada dua kasus, tapi yang satu kasus ini belum tahu," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dikutip dari Surya, Senin.

Febri mengatakan, demi mengantisipasi penularan, kantor yang berada di Gedung Siola ini memang harus ditutup selama dua pekan.

Selain penutupan, seluruh pegawai Disbudpar juga telah mengikuti rapid test massal. Hasilnya 16 orang reaktif.

Para pegawai juga di-swab tes. Namun, hasilnya belum keluar.

"Sehingga diputuskan untuk lockdown, jadi semua stafnya ini diperiksa," ungkap Febri.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Ada Kasus Covid-19, Kantor Disbudpar Surabaya Tutup Dua Minggu