Kapal Terbalik di Perairan Indramayu, 2 Nelayan Hilang

Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan, kedua nelayan tersebut diketahui bernama Rapsin (40) dan Opik (22).

Raspin merupakan warga Desa Tambak Blok Tambak, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.

Sedangkan Opik, warga Desa Babadan Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

"Kami menerima informasi dua nelayan terjatuh dan hilang di Pantai Karangsong, Indramayu dari Polair Indramayu pada pukul 16.05 WIB," ujar Deden kepada Kompas.com, Kamis.

Deden menuturkan, kejadian terjadi saat kedua nelayan tersebut berada di dalam kapal ikan.

Kapal nelayan tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah mencari ikan di tengah laut perairan Indramayu.

"Menurut laporan yang kami terima, kapal yang ditumpangi kedua korban terbalik karena arus air laut yang sedang naik. Diperkirakan, perahu terbalik pada pukul 10.00 WIB, namun baru diketahui sekitar pukul 13.00 WIB," tutur Deden.

Deden menyebutkan, hingga saat ini kedua korban belum diketahui nasibnya karena masih dalam pencarian.

Setelah menerima laporan, Basarnas Jawa Barat memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon pada pukul 16.20 WIB.

Basarnas Jawa Barat telah melakukan koordinasi dan assessment dengan pihak Polair Kabupaten Indramayu dan potensi SAR yang berada di Indramayu.

Tim rescue Pos SAR Cirebon diperkirakan sampai di lokasi dengan estimasi waktu 2 Jam 15 menit atau sekitar pukul 18.35 WIB.