Berjualan Pentol Sambil Nge-DJ Membuat Omzet "Sule Party 87" Naik, Warga Pun Terhibur

Sambil berkeliling, Soleh memainkan musik remix dan bergaya ala disjoki (DJ).

Hal itu dia lakukan untuk menarik perhatian masyarakat.

Soleh mengatakan, selama pandemi Covid-19, omzet penjualannya turun.

Dia kemudian memutar otak untuk menarik perhatian warga.

Akhirnya, Soleh memutuskan berjualan sambil nge-DJ.

"Sebelumnya memang sudah ada sound, tapi hanya untuk memutar musik saja. Kemudian sejak mulai agak sepi kemarin (corona), saya tambahkan mikrofon agar bisa nge-DJ. Itu juga atas saran dari pembeli, agar mereka dapat dibacakan request dalam mengundang temannya supaya beli pentol jualan saya," ujar Soleh saat ditemui Kompas.com di rumah kontrakan di Jalan Usman Sadar, Kelurahan Karang Turi, Kecamatan Gresik kota, Kamis (4/6/2020).

Setiap mempertontonkan aksinya, Soleh memakai nama "Sule Party 87" untuk menyapa calon pembeli.

Banyak warga yang terhibur dengan aksi yang dilakukan ayah dua anak ini.

Respons positif dari masyarakat juga membuat dia semakin bersemangat berjualan.

Selain berjualan pentol keliling, Soleh juga melakukan pekerjaan lain, yaitu petugas kebersihan di lingkungan sekitar.

Soleh juga bekerja di penggilingan daging di salah satu toko yang ada di Pasar Gresik.

"Makanya saya baru bisa jualan pentol keliling itu siang atau sore hingga malam, karena pagi saya harus membuang sampah orang-orang di sini (ke TPA) dan bantu-bantu di penggilingan daging di pasar. Setelah semua selesai saya berangkat jualan pentol keliling," ucap Soleh. (Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)