Salin Artikel

Antisipasi Membesarnya Klaster Pasar Raya Padang, Toko Diberi Stiker "Sudah di-Swab"

Setiap pedagang dan pengunjung yang masuk wajib diukur suhu, memakai masker dan mencuci tangan.

"Ini langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di klaster Pasar Raya Padang," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar yang dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Andree mengatakan hingga saat ini tercatat ada 239 kasus positif dari klaster Pasar Raya Padang yang terdiri dari pedagang, pembeli, keluarga pedagang hingga petugas Dinas Perdagangan.

"Jumlah itu hasil dari tracing pasien positif. Tercatat sudah 1.772 orang hasil tracing yang di swab. Target kita 2.000 orang," kata Andree.

Andree mengatakan untuk pedagang yang sudah melakukan tes swab dan hasilnya negatif maka tokonya langsung diberi stiker.

"Stiker tersebut bertuliskan “Pedagang Ini Sudah Melakukan Tes Swab”. Tujuannya agar masyarakat dapat bertransaksi tanpa perasaan was-was," jelas Andree.

Sementara bagi pedagang yang telah melakukan tes swab dan hasilnya positif otomatis tokonya ditutup.

Bagi yang belum melakukan tes, kata Andre pihaknya meminta pedagang agar menghubungi Dinas Perdagangan atau Dinas Kesehatan supaya mendapatkan rekomendasi tes swab.

"Total pedagang yang ada di Pasar Raya Padang adalah 2.000 orang. Ini target kita," kata Andree.

Menurut Andree untuk penerapan protokol kesehatan yang ketat di Pasar Raya Padang, pihaknya dibantu petugas TNI, Polri serta Satpol PP.

Di kawasan Pasar Raya Padang ada dua pos pengamanan pendisiplinan protokol kesehatan yaitu di dekat Bioskop CGV Padang (Bioskop Raya lama) dan di kawasan simpang Air Mancur.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/03/12132991/antisipasi-membesarnya-klaster-pasar-raya-padang-toko-diberi-stiker-sudah-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke