Salin Artikel

Transmisi Lokal Corona Meningkat, Satu Desa di Kota Batu Terapkan PSBL

MALANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur akan menerapkan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) untuk Desa Giripurno yang ada di Kecamatan Bumiaji.

Sebab, di desa itu terjadi transmisi lokal virus corona yang cukup banyak dibandingkan dengan desa-desa lainnya.

Pada Senin (1/6/2020), terdapat tambahan pasien Covid-19 sebanyak 13 orang di desa itu.

Total, pasien Covid-19 di desa itu berjumlah 16 orang dari total kasus di Kota Batu sebanyak 28 orang. Dua orang di antaranya sudah meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap karantina lokal yang dilakukan oleh pihak desa.

Berikutnya, akan diterapkan PSBL di desa tersebut. Rencananya, PSBL akan diterapkan setelah karantina lokal di desa itu selesai pada 5 Juni mendatang.

“Tadi sudah dilakukan evaluasi karantina lokal yang selama ini ditangani oleh Pemerintah Desa Giripurno, nantinya akan dibentuk PSBL Giripurno,” kata Chori, melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (2/6/2020) malam.

PSBL itu akan dipimpin langsung oleh Camat Bumiaji dengan dibantu oleh Gugus Tugas Bidang Keamanan, Bidang Disinfektan, Bidang Jaring Pengaman Sosial dan Ekonomi serta Bidang Kesehatan.

“Selain itu, juga akan dilibatkan aparat TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas serta SKPD terkait,” ungkap dia.

Penerapan PSBL itu sama dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan dalam lingkup kota dan kabupaten. Hanya saja, PSBL itu diterapkan dalam lingkup desa.


“Konsepnya hampir sama dengan PSBB tingkat kota, namun ini skala lokal seperti yang dilaksanakan di Jakarta,” ungkap dia.

Sampai sejauh ini, hanya Desa Giripurno yang akan diterapkan PSBL. Sebab, sebaran virus corona di desa-desa lainnya masih belum sebanyak di Desa Giripurno.

“Sementara fokus kami Giripurno mengingat peningkatan pasien confirm yang signifikan dan yang meninggal dua orang serta sudah terjadi transmisi lokal. Namun, bukan berarti desa atau kelurahan yang lain tidak diperhatikan. Masing-masing wilayah akan selalu dilakukan pemantauan dan pengawasan khususnya perkembangan epidemiologinya,” ujar dia.

Chori mengatakan, 13 warga Desa Giripurno yang terkonfirmasi virus corona sudah masuk ke ruang isolasi mandiri di shelter yang sudah disediakan oleh Pemkot Batu.

Mereka menjalani isolasi mandiri karena kondisinya stabil dan tidak menunjukkan gejala klinis.

“Selama menjalani masa isolasi mandiri kondisi pasien akan dipantau terus oleh tenaga medis. Apabila nantinya menunjukkan ada gejala klinis maka akan dirujuk ke rumah sakit. Selama isolasi para pasien ini akan dilakukan swab secara berkala yaitu setiap 14 hari setelah swab sebelumnya. Apabila hasilnya dua kali swab terakhir menunjukkan negatif, maka pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” ungkap dia.

Di sisi lain, Kota Batu bersama dua daerah lainnya di Malang Raya sedang menjalani masa transisi menuju new normal.

Masa transisi itu dilakukan setelah PSBB yang berakhir pada Sabtu (30/6/2020) lalu tidak diperpanjang.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/03/08145441/transmisi-lokal-corona-meningkat-satu-desa-di-kota-batu-terapkan-psbl

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke