Salin Artikel

PSBB Gorontalo Diperpanjang untuk Persiapan New Normal

"Besok 31 Mei 2020 akan berakhir PSBB tahap kedua, sehingga itu kita sepakat untuk memperpanjang PSBB ke tahap ketiga," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam konferensi pers usai rapat dengan kepala daerah se- Gorontalo, Sabtu (30/5/2020).

Keputusan memperpanjangan PSBB diambil setelah Rusli mendengarkan saran dari sejumlah kepala daerah di Gorontalo.

Selama PSBB Tahap III dipastikan akses masuk orang ke Gorontalo melalui darat, laut dan udara masih akan ditutup. Pengecualian untuk barang logistik dan kesehatan.

Rusli juga masih menunggu payung hukum penerapan new normal di Gorontalo.

Rusli Habibie menjelaskan, PSBB ketiga memuat konsep new normal life atau tatahan hidup baru.

Menurutnya, konsep new normal life menekankan pada kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Begitu ada keputusan dari pemerintah pusat harus menjalankan new normal life, kita sudah siap. Intinya kan menekankan pada protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan,” ujar Rusli Habibie.

Rusli juga mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi, PSBB telah menurunkan tren angka reproduksi dasar (R0) penularan Covid-19 di Gorontalo.


Sebelum penerapan PSBB, R0 Gorontalo berada pada angka 2,74.

Angka tersebut menurun menjadi 2,12 setelah penerapan PSBB tahap pertama. Hingga memasuki akhir masa PSBB tahap kedua, R0 berada pada angka 1,5.

“Setelah PSBB pertama dan kedua kelihatan trennya turun. Tetapi karena R0 masih berada di atas satu, maka kita sepakat memperpanjang PSBB hingga mencapai angka di bawah satu sesuai yang dipersyaratkan WHO,” ucap Rusli Habibie.

Sementara itu, berdasarkan kajian tim Crisis Center Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merekomendasikan PSBB untuk diperpanjang kembali.

Rekomendasi itu lahir dengan mempertimbangkan tiga aspek penting yakni epidemiologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan.

Secara epidemiologi, posisi penularan covid-19 di Gorontalo belum mencapai puncak di hari ke-60, saat ini baru memasuki hari ke-50 dengan tren yang fluktuatif cenderung meningkat.

“Artinya kita belum bisa membendung kasus konfirmasi positif menurun selama dua minggu,” papar Rektor UNG Eduart Wolok.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/31/11145041/psbb-gorontalo-diperpanjang-untuk-persiapan-new-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke