Salin Artikel

Kegembiraan di Ambun Pagi, Saat Perawat dan Pasien Berjuang 'Mengalahkan' Covid-19

Alunan musik yang biasa mengiringi senam pagi terdengar dari pengeras suara saat waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB pada Jumat (29/5/2020).

Sejumlah perawat keluar dari ruangan. Tapi, penampilan mereka tak seperti orang yang hendak melakukan senam pagi.

Mereka mengenakan alat pelindung diri lengkap.

Di belakang mereka, menyusul pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di RSUP M Djamil Padang.

Para perawat yang mengenakan APD lengkap mulai menggoyangkan badan mengikuti alunan musik. Mereka mengajak para pasien untuk mengikuti gerakan.

Pasien yang awalnya terlihat murung mulai tersenyum. Pelan-pelan, raut gembira mulai terpancar dari wajah pasien tersebut.

Suara para perawat terdengar makin kencang untuk menyemangati mereka. Kawasan rumah sakit yang lengang itu mendadak riuh.

Suasana makin riuh ketika dokter, perawat, keluarga pasien, dan pengunjung lain RS, juga mengikuti senam pagi dari luar pagar.

Mereka tertawa dan meneriakkan kata-kata semangat untuk pasien dan perawat.

"Mari bersama kita senam gembira, sehingga penyakit yang dialami dapat segera sembuh, bergembira membuat imun meningkat, mampu melawan virus yang ada di tubuh," kata salah satu perawat memandu para pasien positif.


Kepala Ruangan Isolasi Ambun Pagi RSUP M Djamil Padang Venny Dwita Zola Anwar mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mempercepat kesembuhan pasien.

Sebab, pasien selama ini selalu berada di ruang isolasi.

“Selama ini dalam perawatan Pasien terkurung di ruangan isolasi, hari ini kita ajak ke luar ruangan dan senam bersama, semua itu dalam rangka menghilangkan stres pasien kita dan mempercepat kesembuhan,” kata Venny dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

Sementara itu, Direktur SDM, Pendidikan, dan Umum Dovy Djanas, menjelaskan, kegiatan itu merupakan terobosan baru untuk membantu kesembuhan pasien.

RSUP M Djamil ingin membangkitkan semangat pasien positif Covid-19.

Sebab, sebagian besar pasien Covid-19 dijauhi masyarakat dalam kehidupan sosial.

“Kami akan berupaya untuk membantu kesembuhan pasien dari berbagai aspek, tentunya dengan mengajak mereka senam gembira ini membangkitkan semangat mereka, membuat bahagia dengan tawa yang tercipta, Insya Allah ini akan membantu percepatan kesembuhan kita,” ujar Dovy.

Berbagai pengalaman

Roza Silvia, salah satu dokter di RSUP M Djamil yang berhasil sembuh dari virus corona baru atau Covid-19.

Roza juga ikut memberikan semangat kepada pasien positif Covid-19 yang senam pagi di ruang rawat inap Ambun Pagi, RSUP M Djamil.

Ia ikut senam dan bersorak dari luar pagar.


Roza menilai, pasien positif Covid-19 membutuhkan suasana hati yang gembira untuk sembuh lebih cepat.

Ia pernah merasa galau, sedih, dan cemas saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19.

"Semua berkecamuk saat saya dinyatakan positif, batin ini menolak, memberontak, menyesali apa yang saya alami, saya akan seperti nantinya, saya khawatir,” kata Roza.

Roza takut Covid-19 merenggut nyawanya.

“Saya merasakan itu semua, dan berkecamuk di benak ini,” terang Roza.

Namun, Roza bersyukur masih memiliki seorang suami yang selalu memotivasinya di saat paling sulit.

Semangatnya pun tumbuh untuk berjuang sembuh dari Covid-19.

“Suami saya menguatkan dan kami sama-sama berjuang bahwa kami harus sembuh, virus ini tidak boleh menang dan kami harus menang. Saya dan suami meyakini ini takdir dari Allah SWT, dan bentuk sayang Tuhan kepada kami,” kata Roza.

Atas keyakinan itu, Roza dan suaminya mengalahkan Covid-19. Mereka rutin menjalankan ibadah saat menjalani isolasi.

”Semua harus semangat, jangan ada lagi kecemasan dihati Bapak dan Ibuk, kami semua mencintai dan menyayanyi serta terus berdoa untuk kesembuhan dari wabah yang dialami saat ini,” jelas Roza.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/29/19424551/kegembiraan-di-ambun-pagi-saat-perawat-dan-pasien-berjuang-mengalahkan-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke