Adapun 7 desa tersebut yakni Desa Semoyang, Ganti, Sengkerang, Landah, Mujur, yang masing-masing berada di Kecamatan Praya Timur.
Adapun dua Desa lainnya yakni Desa Ranggegate di kecamatan Praya Barat Daya, dan Desa Persiapan Lelong Kecamatan Para Tengah.
Setidaknya sebanyak lebih dari 1.500 Kepala Keluarga (KK) jadi korban banjir di 7 Desa ini, kedalaman banjir kurang lebih 1 meter.
Penumpukan sampah
"Kejadian bencana banjir ini disebabkan oleh luapan air sungai yang mengalami penyempitan dan sedimentasi alur yang melintasi pemukiman warga," kata Plt Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah Murdi, Jum'at (29/5/2020)
Dijelaskan noleh Murdi luapan air juga dikarenakan banyaknya penumpukan sampah pada alur sungai.
Akibat kejadian ini sebanyak 8 unit rumah warga rusak, sedangkan kerugian materil masih dalam proses pendataan.
Terpantau mulai surut
Dikabarkan pada pukul 22.30 WITA, air terpantau mulai surut setelah intensitas hujan mulai rendah kemudian dilakukan pembukaan pintu saluran irigasi guna mengalihkan aliran air.
Dikabarkan kondisi terkini para khususnya warga laki-laki dewasa mulai kembali ke rumah masing-masing untuk memantau dan memeriksa kerugian materil.
Sementara warga rentan perempuan, lansia, dan anak-anak masih berlindung pada tempat-tempat yang aman disekitar lokasi bencana.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/29/07402931/7-desa-di-lombok-tengah-terendam-banjir-akibat-luapan-air-sungai