Salin Artikel

3 Jemaah Ponpes di Pandeglang Positif Corona, Pernah Kontak dengan WN Bangladesh

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengonfirmasi adanya tiga jemaah tabligh di Kabupaten Pandeglang yang positif corona atau Covid-19.

Ketiganya merupakan jemaah sebuah pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang yang punya riwayat kontak dengan warga negara asing (WNA) Bangladesh saat melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren di Pandeglang April 2020 lalu.

"Jenis kelamin ketiga kasus adalah laki-laki, umur 55, 42 dan 40 tahun. Berasal dari Kabupaten Lebak satu kasus, Kabupaten Serang satu kasus dan Kota Serang satu kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji, Rabu (27/5/2020).

Ati mengatakan, ketiganya tidak menunjukkan gejala sakit sehingga dilakukan isolasi mandiri di pondok pesantren.

Selain tiga orang tersebut, kata Ati, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan Banten juga melakukan tes swab terhadap jemaah lain, total ada 14 jemaah yang dites, namun hanya tiga orang yang dinyatakan positif.

"Hasil swab dari lab BBTKL (Balai Besar Tekni Kesehatan Lingkungan) di dapatkan 3 orang dinyatakan positif Covid-19," kata Ati.

Pihaknya saat ini tengah melakukan tracing kontak terhadap orang-orang yang pernah melakukan interaksi dengan tiga pasien tersebut.

Sebelumnya dilaporkan, dua jemaah tabligh yang merupakan warga Bangladesh dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test.

Juri Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang Achmad Sulaeman mengatakan, mereka sebelumnya dilaporkan mengunjungi masjid dan pesantren di dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Belakangan, keduanya lantas dievakuasi ke Wisma Atlet Jakarta setelah beberapa hari dilakukan karantina mandiri di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Majasari, Pandeglang.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/27/22431241/3-jemaah-ponpes-di-pandeglang-positif-corona-pernah-kontak-dengan-wn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke