Salin Artikel

Puncak Bogor Diserbu Wisatawan, Polisi: Warga Jakarta Ingin Melepas Penat

Hal itu menyebabkan jalan menuju puncak macet.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, kemacetan terjadi karena warga dari Jakarta masih banyak bergerak ke arah Puncak Pass ataupun Masjid Atta'Awun, Bogor.

Fadli mengakui animo warga masih tinggi untuk berlibur karena ingin melepas penat.

"Memang sempat terjadi kepadatan di daerah puncak. Setelah saya amati, hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke puncak untuk sekedar melepas penat (berlibur) hari Senin kemarin," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).

Fadli mengatakan, hal ini segera ditindaklanjuti bersama dengan gugus tugas.

"(Masih buka) bahkan bisa melakukan makan di tempat. Tentunya ini menjadi hal temuan baru pasca Lebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor," ungkap Fadli.

16.903 kendaraan masuk ke Bogor

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan kendaraan yang masuk ke wilayah Bogor mencapai 16.903 kendaraan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan, jumlah itu merupakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari berbagai arah, salah satunya arah selatan, Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor.

"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 16.903 kendaraan, turun sebesar 53 persen dari Lebaran tahun 2019," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/5/2020).

Jika dikalkulasikan, tercatat 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat, dan selatan.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/26/14505241/puncak-bogor-diserbu-wisatawan-polisi-warga-jakarta-ingin-melepas-penat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke