Panggung Kahanan Kumpulkan Donasi Rp 424 Juta untuk Seniman Terdampak Covid-19

Panggung Kahanan sendiri merupakan sebuah pertunjukan seni daring yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai wadah bagi seniman yang putus penghasilan karena tak bisa pentas di tengah pandemi virus corona.

Pertunjukan seni daring ini digelar di area lapangan basket rumah dinas Ganjar, Puri Gedeh Semarang. 

Acara ini disiarkan secara langsung lewat channel YouTube dan akun Facebook milik Ganjar.

Berbagai pertunjukan seni pun disuguhkan selama tiga kali dalam sepekan oleh puluhan seniman di Jateng, mulai dari seni musik, tari, wayang, lukis, teater hingga seni sastra.

Hari ini Jumat (22/5/2020) adalah edisi kesembilan Panggung Kahanan digelar di akhir bulan Ramadhan.

"Saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman musisi yang turut berpartisipasi dalam Panggung Kahanan ini," kata Ganjar usai acara Panggung Kahanan, Jumat (22/5/2020).

Ganjar mengatakan pertunjukan kesenian secara virtual itu telah menginspirasi seniman di sejumlah daerah untuk menggelar pertunjukan serupa.

"Tadi ada di Solo kelompok pelawak sudah mulai jalan membuat panggung serupa dan minta izin penggunaan gedung milik Pemprov, dan saya izinkan," kata Ganjar.

Bahkan, ada juga panggung Panglipur Ati yang diinisiasi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, setelah terinspirasi dari Panggung Kahanan.

"Menurut saya ini bagian yang menarik untuk kita mengevaluasi dan mungkin bisa kita teruskan dalam bentuk-bentuk yang seperti ini," tandasnya.

Untuk itu, Ganjar berharap Pemkab dan Pemkot di seluruh Jawa Tengah menggelar kegiatan serupa selama masa pandemi ini.

Namun dia tetap mewanti-wanti agar siapapun tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kita bisa menggunakan tempat-tempat lain. Mungkin kalau di Semarang bisa kita gunakan tempat destinasi wisata sehingga masyarakat bisa berpartisipasi. Tapi juga tetap harus berhati-hati karena kondisinya masih dalam masa pandemi," katanya.

Dalam kesempatan itu, total ada 12 musisi nasional yang tampil secara bersamaan menyanyikan lagu Satu Jalan karya Trie Utami yang diaransemen oleh Dewa Budjana.

Dari Once Mekel, Tompi, Sruti Respati hingga Edo Kondologit.

Selain para musisi tersebut, dalam edisi terakhir Panggung Kahanan di bulan Ramadhan tampil seniman lain yaitu grup band jazz asal Semarang, Jazz Ngisoringin, Wayang Gaga dan Pelawak Semarang.

Pagelaran ditutup dengan tausiah dari kiai asal Yogyakarta, Gus Miftah.