Salin Artikel

Kapal Nelayan Bermuatan 20 ABK Mati Mesin dan Hilang Kontak

PALU, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan hilang kontak di Perairan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kapal nelayan dengan identitas KM GGM ini bermuatan 20 orang anak buah kapal (ABK) dan mengalami mati mesin.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan hilangnya kapal dengan panjang 25 meter itu, Selasa (19/5/2020) sekitar pukul 21.30 Wita.

Saat ini tim sedang melakukan pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Basrano mengatakan, kapal nelayan ini menjaring ikan di wilayah perairan Tinombo, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Setelah menempuh  4 jam perjalanan, KM GGM disandarkan di sebuah rompong yang ada di tengah laut. Tiba-tiba tali rompong putus dan hanyut terbawa derasnya air laut," kata Basrano, Rabu (20/5/2020).

Bertepatan saat kejadian rompong putus, KM GGM mengalami mati mesin.

Dua orang nelayan dengan menggunakan mesin 9 PK mencoba mengejar.

Namun rompong itu tak terkejar, termasuk juga KM GGM yang semakin jauh mengilang dari pandangan 2 nelayan tersebut.

Kemudian, 2 orang nelayan itu kembali ke darat dan melaporkan kejadian tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/20/06322011/kapal-nelayan-bermuatan-20-abk-mati-mesin-dan-hilang-kontak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke