Salin Artikel

Rawat Satu Pasien Positif Corona, 34 Tenaga Medis di Bengkalis Harus Diisolasi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir menyebutkan, jumlah pegawai UPT Puskesmas Lubuk Muda yang di-rapid test sebanyak 58 orang.

"Hasilnya 34 orang atau 58,62 persen reaktif," sebut Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Karena itu, dia meminta dinas kesehatan Kabupaten Bengkalis untuk melakukan tes swab terhadap 34 tenaga medis tersebut.

Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada tenaga medis yang positif Covid-19. Karena kalau sudah positif, bisa langsung dilakukan tracing terhadap orang yang kontak langsung dengan mereka.

"Sekarang semuanya sudah diisolasi oleh dinasnya. Tentu perlu dilakukan tes swab terhadap mereka, agar nanti kita bisa melakukan tracing. Jika ada yang positif langsung dirawat segera. Untuk swabnya hari ini dan segera dikirim ke Laboratorium RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru," jelas Mimi.

Lebih lanjut, Mimi mengatakan bahwa 34 tenaga medis reaktif setelah adanya satu pasien positif corona yang dirawat di UPT Puskesmas Lubuk Muda.

Pasien tersebut merupakan hasil tracing atau klaster santri dari Magetan, Jawa Timur, dan kontak dengan petugas di puskesmas.

Sedangkan bagi masyarakat yang kontak dengan petugas tersebut, masih menunggu hasil swab.

"Jika nantinya ada yang positif, barulah dilakukan tracing," ujar Mimi.

Mimi menambahkan, dinas kesehatan Kabupaten Bengkalis menutup pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Lubuk Muda, untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Pelayanan masih dilakukan, tapi operasionalnya dialihkan ke puskemas terdekat. Untuk pelayanan masih jalan, kalau ada yang urgent seperti melahirkan masih buka. Jadi masyarakat masih bisa ke puskesmas yang terdekat," pungkas Mimi.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/15/12364601/rawat-satu-pasien-positif-corona-34-tenaga-medis-di-bengkalis-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke