Salin Artikel

Kronologi Suami Bacok Istri, Tak Terima Digugat Cerai

DOMPU, KOMPAS.com - Tak terima digugat cerai, WH alias Yudi asal Kabupaten Dompu, NTB, nekat membacok istrinya, JT.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian pinggang dan harus dilarikan ke RSU Dompu. Sementara, pelaku langsung kabur usai membacok korban dan diburu polisi.

Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi di indekos Lingkungan Doro Mpana, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 21.40 Wita.

"Korban dan pelaku merupakan suami-istri. Korban sendiri mengaku sering dianiaya, sehingga menggugat cerai. Kemungkinan suaminya tak terima langsung membacok istrinya," kata Aiptu Hujaifah, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Ia menuturkan, selama ini, korban mengaku kerap dianiaya WH lantaran terbakar api cemburu.

Peristiwa itu bermula pada 8 April lalu di Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu. Saat itu, pelaku menuding istrinya berselingkuh dengan pria lain.

"Kasus KDRT itu sebenarnya sudah diselesaikan oleh pihak kelurahan, bahkan telah dibuat surat pernyataan bersama,” tutur Hujaifah.

Namun, korban yang merasa tak tahan dengan kelakuan kasar sang suami memutuskan untuk pisah.

JT kemudian mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama setempat beberapa waktu lalu.

Karena tak terima digugat cerai, WH dengan kalap mata langsung membacok JT dengan parang.


Mendengar kejadian itu, warga mendatangi lokasi dan berusaha menolong korban yang mengalami luka dengan kondisi berlumuran darah.

"Korban kemudian dibawa ke RSU terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Hujaifah.

Kata dia, peristiwa prmbacokan itu sempat mendapat reaksi warga.

Kesal dengan perbuatan pelaku, warga yang emosi langsung mencari dan mengejar AW.

Namun, pelaku melarikan diri.

Sementara itu, sepeda motor milik pelaku pun jadi sasaran warga dan nyaris dibakar.

Beruntung Kanit Reskrim Polsek Dompu, Aipda Haryanto dan sejumlah anggota cepat berada di lokasi untuk meredamkan emosi warga.

“Untuk menghindari aksi balas dendam dari pihak keluarga korban, kasus ini perlu dilakukan penyelidikan. Sedangkan pelaku masih diburu," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/15/10450071/kronologi-suami-bacok-istri-tak-terima-digugat-cerai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke