Salin Artikel

Sampaikan Sosialisasi Covid-19, Petugas Medis Malah Dipukul Warga, Dituduh Meresahkan

Peristiwa itu bermula saat HJ berada di UPTD Puskesmas Wae Nakeng.

Sekitar pukul 13.50 WITA, N datang dan memukul kepala HJ.

Kepala puksesmas langsung berteriak memanggil petugas keamanan.

Setelah dilerai, N kemudian pergi. Sedangkan HJ melakukan visum dan melapor ke Polsek Lembor.

HJ mengatakan, tidak mengetahui pasti alasan pemukulan.

Namun, saat peristiwa itu terjadi, pelaku mengatakan bahwa HJ telah meresahkan masyarakat.

Adapun HJ merupakan salah satu petugas dari Tim Unit Pemantauan Covid-19 yang bertugas memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.

"Saya bersama ibu kepala puskesmas masih membuat laporan, tiba-tiba N datang dengan emosi dan mengatakan saya dalang pembuat keresahan di tengah masyarakat saat Covid-19," kata HJ saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Kapolsek Lembor Ipda Yoga Darma Sutanto menjelaskan, berdasarkan data awal, pemukulan terjadi setelah pelaku membaca sebuah informasi yang beredar di aplikasi pesan WhatsApp.

Polisi masih mendalami isi dan asal usul pesan tersebut.

"Mungkin karena salah paham, kita masih dalami dulu. Saksi ada dan sudah divisum, tinggal menunggu hasil visumnya," ujar Yoga. (Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/15/03300031/sampaikan-sosialisasi-covid-19-petugas-medis-malah-dipukul-warga-dituduh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke