Salin Artikel

Di Tengah Pandemi, RM Wong Solo Berbagi Kotak Nasi untuk Ribuan TKI dan APD untuk Tim Medis

Direktur Operasional Ayam Bakar Wong Solo Sugiri mengatakan, rumah makan ini berniat tidak mem-PHK karyawannya sehingga menggunakan sistem giliran masuk kerja. 

"Pokoknya kami sama karyawan itu, musibah dihadapi bersama, apa yang ada dilakukan bersama. Itu aja, untuk makan aja dulu, yang penting mereka gak kelaparan..." kata Sugiri kepada Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Di tengah masa sulit itu, rumah makan ini tetap berbagi. Menurut Sugiri, supaya musibah segera berlalu, perlu dilakukan kerja sama, niat yang sama dan peduli.

Membantu upaya pemerintah dalam menangani wabah adalah langkah kongkret, meski dalam situasi sulit. 

"Harapannya memberi inspirasi bagi orang lain, pemerintah sendiri gak bisa, gak mampu... Intinya semua harus bergerak, justru saat inilah semangat gotong royong muncul. Kalau bersama, Insya Allah bisa..." ujarnya.

Untuk itu, rumah makan ini memberikan bantuan 11.518 nasi kotak, air mineral dan snack untuk konsumsi Tenaga Kerja Indonesia yang dikarantina pada 9 sampai 19 April 2020.

Para TKI bekerja di Malaysia, mereka dikarantina di Taman Cadika Lubuk Pakam dan gedung bekas Bandara Polonia, Medan.

Tak hanya TKI, para petugas yang berada posko juga mencicipi nasi dengan lauk, sayur, sambal itu.


Sumbang ratusan baju hazmat untuk dokter

Rumah makan ini juga menyumbang 470 paket Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Sumut.

Bantuan itu terdiri dari baju hazmat bahan PVC standar WHO sudah diuji lab dan biasa dicuci dan pakai beberapa kali, sarung tangan latex standar medis merk Daido, safety googles standar WHO, sepatu boot standar medis dan helm standar medis pakai kaca bagian depan.

Baju hazmat yang diberikan bisa dicuci dan dipakai lagi, hal ini berdasarkan cerita duka para tenaga medis yang harus menahan buang air selama berjam-jam gara-gara baju hazmat yang dikenakan hanya sekali pakai, setelah dibuka tidak bisa dipergunakan lagi.

"Banyak cerita, kan kasihan mereka, sampai gak ganti-ganti (baju hazmat) karena begitu mahalnya.. Jatahnya sedikit, kalau diganti, harus pakai yang baru sementara stock-nya gak ada," tuturnya.

APD tersebut didatangkan dari Jawa, mereka sumbangan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dan diterima langsung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Rabu (13/5/2020). 

Tanggapan Edy Rahmayadi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu malam mengatakan, bantuan akan segera disalurkan kepada tenaga medis yang membutuhkan.

Edy mengapresiasi bantuan yang sudah diterima dari Wong Solo Grup. Sebab sebelumnya tim Gugus Tugas juga dibantu menyediakan konsumsi untuk para TKI yang dipulangkan dari Malaysia. 

"Saya banyak dibantu Wong Solo... Atasnama Provinsi Sumut saya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Edy.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/14/17015821/di-tengah-pandemi-rm-wong-solo-berbagi-kotak-nasi-untuk-ribuan-tki-dan-apd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke