Salin Artikel

Kawanan Gajah Merusak Rumah dan Kebun Warga di Riau

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro mengatakan, kejadian tersebut telah ditangani petugas Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga di Bengkalis.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait kawanan gajah merusak rumah dan kebun milik warga," ujar Heru dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu.

Atas laporan itu, sekitar pukul 14.30 WIB, petugas PLG Sebanga mendatangi lokasi bersama Kepala Desa Tasik Tebing Serai, Junaidi Sinaga.

Sampai di lokasi, petugas menemukan sebuah rumah dalam kondisi rusak sedang akibat diamuk kawanan gajah.

Rumah yang dirusak gajah milik warga bernama Ino.

Namun, menurut keterangan seorang warga setempat, pemilik rumah sedang berada di kampung saat terjadi serangan gajah liar.

"Jadi rumah itu kosong. Pemilik sedang berada di kampung karena dalam keadaan sakit," kata Heru.


Selain itu, kawanan gajah juga merusak sebuah pondok ladang milik Adi. Kondisi pondok rusak ringan.

Setelah dilakukan penelusuran, tim juga menemukan tanaman yang dirusak gajah, yaitu tanaman sawit berumur 5 tahun sebanyak 100 batang, sawit umur 3 tahun sebanyak 30 batang, serta pohon nanas dan nangka.

Heru mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat, kawanan gajah tersebut sudah 7 hari berada di Desa Tasik Tebing Serai.

Kejadian penyerangan terjadi pada malam hari, pada saat hujan deras.

"Rombongan gajah sekitar 15 ekor. Gajah liar tersebut termasuk kelompok kantong gajah giam siak kecil. Saat ini, gajah sudah keluar dari kebun dan menuju ke areal hutan tanaman industri," kata Heru.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/21074681/kawanan-gajah-merusak-rumah-dan-kebun-warga-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke