Salin Artikel

Banjir Bandang Terjadi di Aceh Tengah

Banjir bandang menyebabkan 11 rumah terendam material longsor.

Kemudian, ada 3 unit mobil yang hanyut terbawa banjir.

"Laporan sementara ada 3 titik yang paling parah terdampak banjir bandang yang melanda kawasan Kebayakan. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Aceh Tengah Salman Nuri saat dihubungi oleh Antara, Rabu.

Saat ini, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar telah tiba di lokasi banjir bandang untuk memantau warga dan kawasan yang terdampak bencana.

"Pak Bupati saat ini sudah di lokasi untuk memantau langsung dan melakukan penanganan terhadap musibah ini dengan instansi terkait," kata Salman.

Selain itu, hujan deras juga mengakibatkan longsor di ruas jalan Takengon-Bireuen yang mengakibatkan lumpuhnya lalu lintas di kawasan tersebut

Alat berat telah dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor di ruas jalan tersebut.

Salman mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga sudah mendirikan dapur umum di Paya Tumpi.

Dapur umum sebagai upaya menyiapkan makanan berbuka puasa untuk warga yang terdampak banjir bandang.

"Kita berharap intensitas hujan dapat berkurang sehingga banjir yang melanda sejumlah kampung cepat surut. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, karena intensitas hujan diperkirakan masih tinggi," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/20064931/banjir-bandang-terjadi-di-aceh-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke