Longsor di Bogor, Satu Warga yang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Satu warga atas nama Samsul (40) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena tertimbun material longsor serta reruntuhan bangunan.

Kasi Kedaruratan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, upaya evakuasi korban sempat mengalami kendala karena banyaknya reruntuhan bangunan serta air yang masih mengalir deras.

"Iya satu orang sudah ditemukan 15 menit lalu dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa kerumah duka. Saat ini air juga masih ngalir dari atas bukit itu sekitar 200 meter lah," ucap Adam ketika dihubungi, Rabu.

Bencana longsor yang menerjang belasan rumah itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Bogor pada Rabu dini hari.

Disebutkan Adam, kultur tanah yang labil mengakibatkan longsornya Gunung Leutik yang tak jauh dari permukiman warga.

"Hujan deras ditambah kondisi tanahnya labil," ujarnya.

Timbun belasan rumah

Akibat tebing longsor, kata dia, menimbun belasan rumah warga yang ada di bawah kaki gunung tersebut.

Begitu pula dengan fasilitas umum ikut terdampak yakni, satu masjid jami terancam dan dua unit MCK rusak berat.

Tak hanya itu, empat warga juga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan.

Kini, empat korban luka sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

"14 unit rumah rusak berat ada 69 KK atau 242 jiwa mengungsi ke rumah saudara dan tetangganya," ujar dia.

Sejauh ini kata dia, pihak desa dan masyarakat sedang membangun posko darurat dapur umum serta posko kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda Kabupaten Bogor menyebabkan longsor di Kampung Suluduk RT 01 RW 11, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akibatnya, sebanyak 14 rumah milik warga di kampung itu hancur diterjang longsor dan satu orang dilaporkan hilang atas nama Samsul (40).