Salin Artikel

Cari Tahu Penyebab Tewasnya SPG di Blora, Polisi Cek CCTV

KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya RF (38), seorang sales promotion girl (SPG) warga desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang ditemukan tewas di kamar kosnya, di Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (12/5/2020) siang.

Untuk mengungkap kematian RF, polisi akan mengecek rekaman circuit closed television (CCTV) yang terpasang di tempat kos korban.

"Kami masih mendalami kasus ini. Kami cek CCTV," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Kata Setiyanto, korban diduga meninggal tiga hari yang lalu.

"Tubuh korban membusuk dan menghitam. Diduga sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu," ujarnya.

Dari keterangan sejumlah saksi, korban sebelumnya mengeluh sakit lambung akibat program diet yang dijalaninya.

"Sebelumnya korban mengeluh sakit kepada teman-temannya," katanya.

Bahkan, pada Sabtu (9/5/2020) korban terlihat masih beraktivitas di kamar kosnya.

Saat itu korban mengirim pesan WhatsApp kepada rekan kerjanya bernama Sunarti (32), meminta tolong untuk dibelikan makanan dan teh hangat.

Sunarti kemudian mengantar pesanan itu ke tempat kos RF.

"Sabtu korban masih terlihat dan meminta temannya supaya diantar makanan dan minuman," kata Setiyanto.


Diberitakan sebelumnya, seorang sales promotion girl (SPG) berinisial RF ditemukan meninggal di kamar kosnya di Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (12/5/2020) siang.

Jasad korban pertama kali ditemukan pemilik kos bernama Tohir (60). Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam keadaan membusuk.

"Pemilik kos terkejut melihat korban sudah meninggal dunia. Jasadnya membusuk. Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian," kata Kapolsek Blora AKP Joko Supriyono saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto menyampaikan, sesuai identitas kependudukan, korban berasal dari Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Selama ini korban dikenal pendiam dan berkepribadian tertutup.

"Kami masih mendalami kasus ini. Jejak di fisik korban tidak diketahui karena menghitam," jelasnya.

 

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/06070051/cari-tahu-penyebab-tewasnya-spg-di-blora-polisi-cek-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke