Salin Artikel

DBD di Tasikmalaya Meningkat Jadi 343 Kasus, 6 Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat adanya lonjakan kasus DBD sampai 30 persen sejak pertengahan April 2020.

"Sampai 10 Mei 2020 ada 343 kasus DBD. Dari jumlah itu diketahui 6 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya Suryaningsih melalui pesan singkat, Selasa (12/5/2020).

Suryaningsih mengatakan, peningkatan kasus ini terjadi selama pertengahan April sampai awal Mei 2020.

Sebelumnya sejak awal 2020 sampai pertengahan April 2020 mencapai 251 kasus.

Namun, sampai sekarang sudah ada 343 kasus.

Penyebaran kasus DBD selama ini hampir merata di seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya.

"Tapi kasus kematian baru ditemukan di wilayah Kecamatan Kawalu dan Purbaratu selama ini. Kita terus memantau perkembangan kasus ini karena bisa lebih bahaya daripada Covid-19," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengimbau warga untuk tetap waspada DBD saat masa pandemi corona sekarang ini.

Masyarakat diminta memanfaatkan waktu saat di rumah untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk dengan cara membersihkan lingkungan sekitar.

Selain itu, warga diminta membersihkan setiap ada genangan air dan memberantas sarang nyamuk.

"Masyarakat bisa meminta Puskesmas terdekat untuk pemberantasan sarang nyamuk. Jangan lupa selain corona ada yang bisa lebih berbahaya yakni penyakit DBD. Jadi mari kita sama-sama waspada," kata Uus.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/12/22545941/dbd-di-tasikmalaya-meningkat-jadi-343-kasus-6-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke