Salin Artikel

Ingin Menembus Pos PSBB, Warga Ini Menawarkan Ponsel sebagai Jaminan

Bahkan warga asal Kabupaten Dharmasraya tersebut sampai menawarkan ponsel miliknya digunakan sebagai jaminan di Pos Check Point di Lubuk Paraku, Padang, Sumatera Barat.

Namun niatnya untuk tetap bisa ke Kota Padang tetap tidak dikabulkan oleh petugas yang berjaga di kawasan yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Katanya dia mau ke Padang bertemu dengan saudaranya. Lalu dia menjaminkan HP-nya kepada petugas agar diperbolehkan. Namun kami tetap menyuruhnya putar balik, karena alasannya hanya ingin bertemu keluarga," ujar Wakil Komandan Pos Check Point Lubuk Paraku Padang Rita Sumarni saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).

Rita mengatakan, setiap warga yang tidak memiliki keperluan yang mendesak dilarang masuk ke Kota Padang.

Warga yang diberhentikan di Pos, selanjutnya akan diminta untuk putar balik.

"Jika mereka bekerja di Padang akan kami perbolehkan masuk. Tapi harus memperlihatkan surat tugasnya. Jadi yang masuk ke Padang ini merupakan orang-orang yang benar-benar memiliki keperluan yang penting," kata Rita.

Beberapa warga yang diizinkan dengan keperluan mendesak seperti anggota keluarga yang sakit.

"Tapi orang itu harus meninggalkan KTP-nya sebagai jaminan dan berjanji hari itu harus juga balik. Jika tidak, kami akan mencarinya dan menghubungi untuk kembali ke daerah asalnya, " ujar Rita.

Menurut Rita, di Pos Check Point Lubuk Paraku sudah ada lebih dari 100 mobil yang diminta putar balik setelah Kota Padang menerapkan PSBB.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/12/15571871/ingin-menembus-pos-psbb-warga-ini-menawarkan-ponsel-sebagai-jaminan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke