Salin Artikel

DBD di NTB Tembus 3.304 Kasus, 13 Penderita Meninggal

"Data terakhir pada bulan April, tercatat ada 3.304 kasus DBD terhitung sejak Januari 2020," kata Eka ketika dikonfirmasi, Selasa (15/2/2020).

Eka memerinci, ribuan kasus DBD itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di NTB. Kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Lombok Barat dengan 1.106 kasus dan Kota Bima 187 kasus.

Sebanyak 13 penderita meninggal akibat DBD sejak Januari 2020.

Kematian terbanyak juga tercatat di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Bima, dengan masing-masing lima kasus meninggal.

Wabah DBD diprediksi usai pada Maret dan April. Meski begitu, Eka meminta masyarakat tetap mewaspadai ancaman nyamuk aedes aegypti.

"Kalau dari perkiraan, puncak DBD terjadi pada April dan Maret, walaupun sekarang sudah lewat, kita harus tetap hati-hati terhadap DBD," kata Eka.

Dinas Kesehatan NTB tetap rutin memberantas sarang dan jentik-jentik nyamuk untuk mencegah penyebaran DBD.

Pengasapan atau fogging rutin dilakukan di beberapa wilayah dengan temuan kasus DBD yang tinggi.

Dinas Kesehatan NTB, kata Eka, juga rutin menyosialisasikan cara pemberantasan jentik nyamuk dan pola hidup bersih kepada masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/12/15553461/dbd-di-ntb-tembus-3304-kasus-13-penderita-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke