Sepanjang April, Kasus DBD di Karawang Meningkat Tiga Kali Lipat

Hal itu dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jojana.

Ia mengatakan, kasus DBD di Karawang sepanjang Januari hingga April 2020 cenderung meningkat.

"Januari ada 18, Februari ada 47, Maret 45, dan April sangat tinggi,154. (Sementara) Mei saya belum tahu ada berapa tapi meninggal satu," kata Nanik di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Senin (11/5/2020).

Nanik juga menyebut pada ada pasien DBD yang meninggal pada Maret satu orang dan April satu orang.

"Bulan-bulan ini memang musimnya DBD," kata Nanik.

Gerakan 3 M

Oleh karena itu, Nanik mengajak masyarakat untuk waspada untuk melalukan pencegahan DBD.

Salah satunya dengan gerakan 3M dan menunjuk satu anggota keluarga menjadi juru pemantau jentik (jumantik).

"Mari tetap waspada DBD, disamping waspada Covid-19," ajaknya.

Meski tak ada hubungan antara Covid-19 dengan DBD, Nanik menyebut gejala Covid-19 hampir sama.

"Bedanya kalau Covid-19 ada tes swab," ujarnya.