Anak, Menantu, dan Cucu Kepala Dinas Positif Covid-19, Dianggap Klaster Baru di Bondowoso

Sebelumnya, istri dan putri ketiga kepala dinas itu dinyatakan positif Covid-19.

"Klaster (keluarga) di Nangkaan yang sudah dinyatakan positif yakni istri, dua putrinya, menantu, dan cucu," kata Kepala Dinkes Bondowoso Muhammad Imron saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Imron menjelaskan, putri pertama kepala dinas tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (10/5/2020).

Tak berapa lama, hasil tes swab menantu kepala dinas itu keluar. Menantunya pun dinyatakan positif Covid-19.

Imron menyebut, hasil tes swab sang cucu kepala dinas pun keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Hingga saat ini, sebanyak lima orang dalam keluarga kepala dinas itu dinyatakan positif Covid-19.

Sementara, sang kepala dinas dan putri keduanya dinyatakan negatif Covid-19. Hal itu berdasarkan tes swab yang dilakukan sebanyak dua kali dan hasilnya negatif Covid-19.

Sedangkan sang istri kepala dinas yang sebelumnya positif telah dinyatakan sembuh.

Imron mengatakan, keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 itu dirawat di RSD Koesnadi Bondowoso.

Tambahan kasus positif di lingkungan keluarga kepala dinas tersebut menambah jumlah klaster penyebaran Covid-19 di Bondowoso.

“Sekarang klaster bertambah menjadi tiga, pertama klaster sukolilo, kedua klaster keluarga di Nangkaan, klaster ketiga pondok Temboro Magetan,” kata Imron.

Untuk mengantisipasi ketersediaan tempat tidur untuk pasien terjangkit virus corona baru, Pemkab Bondowoso menambah rumah sakit rujukan.

RS Bhayangkara di Bondowoso diajukan sebagai rumah sakit rujukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pemkab Bondowoso menunggu jawaban dari Pemprov Jawa Timur. Apalagi, RSD Koesnadi hanya memiliki empat ruangan isolasi untuk pasien Covid-19.

Hingga Minggu (10/5/2020), terdapat delapan kasus positif Covid-19 di Bondowoso. Rinciannya, satu sembuh dan tujuh dirawat.

Selain itu, terdapat delapan pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.025 orang dalam pemantauan (ODP).