Salin Artikel

Hasil Rapid Test 44 SPG dan Tenant Pusat Grosir Sleman, 3 Reaktif

"Hari ini kita melanjutkan rapid test kemarin. Ada 44 yang di rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan Sleman, Joko Hastaryo, Jumat (08/05/2020).

Joko menyampaikan kembali melakukan rapid test karena ada yang tercecer. Jumlah yang belum menjalani rapid test sebanyak 44 orang.

"Ada yang kemarin tercecer, sapu bersihnya hari ini, mereka itu tenant yang di food court, ada SPG," ungkapnya.

Menurutnya para SPG tidak mengikuti rapid test sebelumnya karena merasa tidak perlu. Padahal mereka sehari-hari juga berinteraksi dengan para karyawan salah satu pusat glosir di Sleman tersebut.

Sehingga para SPG ini juga harus menjalani rapid test.

"Yang tenant-tenant diwarung makan itu mereka juga tidak tahu kalau harus periksa, setelah kita minta akhirnya mau diperiksa," tegasnya.

Tiga orang reaktif

Joko menuturkan dengan adanya 44 orang tambahan, sehingga total ada 344 orang disalah satu pusat glosir yang di rapid test.

Dari 44 orang tersebut hasil rapid test ada tiga yang reaktif dan dilanjutkan dengan swab.

"Tiga yang reaktif, dua warga Sleman, satu orang warga Kulonprogo," bebernya.

Sebelumnya lanjutnya ada 57 orang yang hasil rapid test reaktif. Sehingga dengan tambahan tiga ini, total ada 60 orang yang hasil rapid tes reaktif.

"Tentu dilanjutkan dengan swab, Kita masih menunggu dari hasil swab," pungkasnya.

Seperti diketahui, ratusan pegawai salah satu pusat glosir di Kabupaten Sleman harus menjalani rapid test.

Hal ini dilakukan setelah ada salah satu pegawai yang diketahui positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/09/16521911/hasil-rapid-test-44-spg-dan-tenant-pusat-grosir-sleman-3-reaktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke