Salin Artikel

Pesta Hura-hura Kelulusan Siswa-siswi SMA di Tengah Wabah Corona

Mereka juga mengunggah foto tak senonoh saat merayakan kelulusan di media sosial pribadinya. Video dan foto mereka pun viral di media sosial.

Padahal pihak sekolah telah mengumumkan kelulusan pada Sabtu (2/5/2020) malam agar siswa tidak merayakan kelulusan di tengah pandemi Covid-19 dengan konvoi dan kumpul-kumpul.

Namun para siswa itu nekat merayakan kelulusan keesokan harinya pada Mingg (3/5/2020).

Pesta kelulusan mereka sempat dibubarkan oleh polisi. Namun bukannya pulang, mereka malah mencari lokasi baru untuk merayakan kelulusan.

Di video yang diunggah salah satu siswi, terekam ada seorang siswi yang menggambar alat kemaluan laki-laki di roknya.

Mereka juga terlihat saling peluk dan berpose tak senonoh.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharuddin mengatakan rok yang digunakan oleh siswi tersebut bukan seragam sekolah.

Menurutnya rok sekolah yang digunakan panjang hingga mata kaki. Sedangkan baju sekolah lengan panjang.

Kaharuddin sangat menyayangkan aksi para siswa siswi tersebut. Terlebih aksi tersebut dilakukan di tengah pandemi corona dan juga bulan Ramadhan.

Ia juga menyebut aksi para pelajar tersebut tidak etis dan melanggar tradisi Negero Seribu Suluk tersebut.

"Orangtua mereka juga sedikit lalai mengawasi. Mestinya kan bisa ditanya tujuan anak mau ke mana pakai seragam sekolah. Dan, ini juga kelalaian semua pihak. Sehingga, kami mengimbau hal ini tidak terulang lagi," ucap dia.

Ia juga mengatakan pesta kelulusan itu hanya dilakukan oleh beberapa siswa saja.

"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan disekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin mengatakan, para yang melakukan aksi tak terpuji saat kelulusan, sudah meminta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh siswa siswi melalui media sosialnya.

"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf. Mungkin cukup di situ saja. Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2020).

"Jika perlu kepala sekolah meninjau kembali surat keputusan tentang kelulusan, atau menahan ijazahnya dan tindakan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap oknum siswa-siswi yang melakukan tindakan tidak senonoh. Itu dengan alasan pertimbangan nilai karakter (budi pekerti) mereka belum memenuhi standar kelulusan," terang Zulkarnaen.

Ia mengaku prihatin dan meyayangkan kejadian tersebut.

"Kejadian yang terjadi di saat kita baru sehari memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ini tidak hanya mencoreng dunia pendidikan Riau, tetapi juga masyarakat Riau sebagai masyarakat yang berbudaya Melayu," ungkap Zulkarnaen, Selasa (5/5/2020).

Dia juga mengatakan aksi yang dilakukan para pelajar tersebut tidak menggambarkan sikap, perilaku, etika dan moral seorang siswa yang sedang menjalani pendidikan.

Aksi siswa tersebut sudah melampaui batas-batas etika dan moral yang diajarkan di sekolah.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kunto Darussalam, Rapani tidak mau berkomentar terkait perilaku sejumlah siswanya itu.

Kompas.com sudah berulangkali mencoba konfirmasi. Namun sambungan telepon tidak dijawab dan pesan WhatsApp yang dikirim tidak dibalas, meski yang bersangkitan sedang online.

Sementara itu di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, para pelajar yang menggunakan seragam sekolah penuh coretan itu berkonvoi keliling Kota Bima setelah dinyatakan lulus, Rabu (8/4/2020).

Aksi dengan mengendarai sepeda motor itu meresahkan pengguna jalan lainnya. Mereka kemudian diamankan oleh aparat Polres Bima Kota.

"Kita dapat informasi ada pelajar yang ramai-ramai konvoi, kemudian kita ke lokasi. Ada belasan siswa-siswi kita amankan," ujar Kasat Binmas Polres Bima Kota, AKP A Yamin saat dihubungi, Rabu.

"Mereka sudah dilarang dan sekolah juga sudah diliburkan agar siswa tidak ke luar rumah, tapi mereka malah nekat melakukan konvoi. Kegiatan seperti ini tidak pantas dilakukan di tengah pandemi Covid-19, makanya kita langsung ambil tindakan," ujarnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung, Syarifudin | Editor: Farid Assifa, Aprillia Ika, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/14340001/pesta-hura-hura-kelulusan-siswa-siswi-sma-di-tengah-wabah-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke