Salin Artikel

Warga Tak Patuh Jaga Jarak dan Pakai Masker, Pasar Sapi Probolinggo Ditutup

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Probolinggo Sudiman menyampaikan penutupan itu saat bubaran pasar pada Selasa (5/5/2020).

"Mulai Selasa pekan depan dan seterusnya, pasar sapi ini ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Mohon maaf," kata Sudiman melalui pengeras suara yang didampingi pihak kecamatan, TNI dan Polri kepada penghuni pasar.

Menurutnya, keputusan itu diambil karena banyak pedagang dan pembeli yang tidak mematuhi imbauan pemerintah.

Seperti tak mengenakan masker dan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di pintu masuk dan keluar pasar.

"Keputusan ini sebagai langkah physical dan social distancing menekan penularan Covid-19. Imbauan wali kota tidak dipatuhi dalam rangka pencegahan corona," ujar Sudiman.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pasar sapi itu dibuka setiap Selasa sejak pandemi virus corona. Sebelumnya, paar sapi itu dibuka dua kali seminggu.

Pasar tersebut selalu ramai dikunjungi pembeli. Pedagang dan pembeli di pasar sapi itu berasal dari dalam dan luar Kota Probolinggo.

Dalam sehari, bisa ratusan ekor sapi yang terjual dalam transaksi di pasar tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin telah mengunjungi pasar sapi tersebut.

Hadi mengingatkan pedagang dan pembeli untuk memakai masker dan menjaga jarak. Jika tidak patuh, pasar tersebut akan ditutup.

Hingga Selasa (5/5/2020), sebanyak sembilan pasien positif Covid-19 tercatat di Kota Probolinggo. Dua pasien dinyatakan sembuh.

Sementara terdapat tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) dan 275 orang dalam pemantauan di Kota Probolinggo.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/11442531/warga-tak-patuh-jaga-jarak-dan-pakai-masker-pasar-sapi-probolinggo-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke