Salin Artikel

Pasien Sembuh Terbanyak, Gubernur Optimistis Sulsel Provinsi Pertama yang Deklarasi Bebas Covid-19

MAKASSAR, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sangat optimistis menjadi daerah pertama melakukan deklarasi bebas dari Covid-19.

Sebab, Sulsel memiliki tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi dari lima provinsi episentrum di Indonesia. 

Nurdin Abdullah mengungkapkan, berdasarkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 dari lima provinsi episentrum dengan jumlah kasus positif terbanyak, Sulsel masuk daerah tertinggi dengan persentase 34,93 persen, Jawa Timur 15,57 persen, Jawa Tengah 14,43 persen, Jawa Barat 14,42 persen dan DKI Jakarta 14,16 persen.

"Kita mau deklarasi pertama di Sulsel dan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) paling rendah. Kita berharap penanganan Covid-19 ini bisa selesai dengan cepat dan tidak terlalu menguras APBD,” kata Nurdin Abdullah, Selasa (5/5/2020).

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, tingginya tingkat kesembuhan pasien atas kerja sama tim medis dan semua pihak dalam percepatan penanganan Covid-19.

Dia berharap, angka pasien Covid-19 dapat diminimalisir hingga pandemi berakhir dan pasien yang sembuh terus meningkat.

 “Apresiasi kepada seluruh tim, terkhusus tim medis atas capaian ini sebagai provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi kedua dan persentase meninggal terendah. Semoga bisa ditingkatkan lagi pasien sembuh. Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras tim medis terbaik yang kami banggakan,” tutur Andi Sudirman.

Terbaru, per tanggal 5 Maret 2020, dari website resmi Sulsel Tanggap Covid-19 mengupdate data terbaru.

Data pasien positif berjumlah 607 orang.

Pasien yang sembuh sebanyak 228 atau 37,6 persen, meninggal 43 orang atau 7,1 persen, dan yang masih dirawat ada 336 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/05/20272371/pasien-sembuh-terbanyak-gubernur-optimistis-sulsel-provinsi-pertama-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke