Sembuh, 15 Kru KM Kelud Dipulangkan dari RS Khusus Covid-19 Pulau Galang

Pasien yang dinyatakan sembuh itu langsung dipulangkan ke kediaman masing-masing. Pemulangan mereka difasilitasi PT Pelni cabang Batam.

Kepala RSKI Covid-19 di Pulau Galang Kolonel Ckm dr Khairul Ihsan mengatakan, 15 kru KM Kelud itu dinyatakan sembuh setelah dua kali tes swab tenggorokannya terkonfirmasi negatif.

"Dua kali hasil tes swab mereka negatif, sehingga mereka dinyatakan sembuh dan berhak untuk pulang berkumpul dengan keluarganya," kata Khairul melalui keterangan tertulis, Minggu (3/5/2020).

Saat ini, terdapat 14 kru KM Kelud yang masih dirawat di RSKI Covid-19 Pulau Galang. Kondisi 14 kru itu bervariasi, ada yang masih positif dalam beberapa kali swab dan yang terkonfirmasi negatif dalam swab pertama.

"Sesuai protokol kesehatan, apabila tes swab hasilnya negatif hingga dua kali berturut-turut, maka yang bersangkutan dianggap sembuh," jelas Khairul.

Khairul berharap 14 kru KM Kelud yang masih dirawat itu segera sembuh.

"Ya mudah-mudah dari 14 kru yang masih jalani perawatan, hasil tes swab keduanya hasilnya juga negatif, sehingga mereka juga bisa pulang menyusul 15 temannya yang lain," kata Khairul.

Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Batam Agus Suprijanto langsung menjemput 15 kru yang dinyatakan sembuh itu.

Agus berterima kasih kepada seluruh tenaga medis di RSKI Covid-19 dan fasilitas karantina di Pulau Galang.

"Terbukti kita bisa menyembuhkan saudara kita yang terjangkit Covid-19," terang Agus.

Satu personel Polda Kepri juga sembuh

Selain 15 kru KM Kelud, satu polisi dari Polda Kepulauan Riau (Kepri) juga dinyatakan sembuh. Pasien itu dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Sukabumi.

Calon perwira ini menyusul dua koleganya yang terlebih dulu dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSKI Covid-19 di Pulau Galang.

"Dari tiga personil Polda Kepri yang baru saja pulang pendidikan perwira yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19, hari ini semuanya dinyatakan sembuh," jelas Khairul.