Polisi yang menjabat sebagai Wakapolsek tersebut diketahui positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine.
Saat ini, AKP DHP ditempatkan di tempat khusus di Propam untuk sidang disiplin. Dia terancam dimutasi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, AKP DHP ditangkap setelah dilakukan inspeksi mendadak dan tes urine kepada seluruh anggota di Polsek Pancur Batu.
"Pada saat pelaksanaan tes urine, hanya 1 yang positif yakni Wakapolsek," kata Tatan ketika dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Menurut Tatan, AKP DHP langsung diberhentikan dari jabatan Wakapolsek.
Rencananya, AKP DHP akan dimutasi.
"Yang pasti Beliau ini tidak menjabat Wakapolsek lagi. Saya belum baca telegram rahasia (TR)-nya apakah dia langsung ikut pindah dalam TR yang baru keluar atau belum," kata Tatan.
Tatan mengatakan, ke depannya inspeksi mendadak hingga tes urine akan dilakukan terhadap semua unit dan tingkatan di Polda Sumut.
Menurut Tatan, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin menginginkan para anggotanya secara keseluruhan tanpa terkecuali menjauhi narkoba.
"Baik itu pengguna, pengedar apalagi terlibat dalam jaringan. Sudah mutlak dan jelas-jelas perintahnya," kata Tatan.
https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/09442641/jalani-tes-wakapolsek-ini-dinyatakan-positif-narkoba
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan