Salin Artikel

Riset I2: Donald Trump Masuk "Top Influencer" Media di Indonesia Terkait Covid-19

Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang mengatakan, sepanjang 2 Maret hingga 26 April 2020 terdapat 1.336.363 berita terkait Corona dari 2.623 media daring berbahasa Indonesia.

“Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menduduki posisi top influencer dengan 114.983 pernyataan dikutip media,” ujar Rustika dalam diskusi webinar “Strategi Komunikasi Krisis Pandemi Covid-19: Memulihkan Public Trust”, Selasa (28/4/2020).

Top influencer isu Covid-19 berikutnya masing-masing ditempati Presiden Joko Widodo (Jokowi) 98.273 pernyataan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 42.020 pernyataan.

Ridwan Kamil, Khofifah dan Ganjar Pranowo

Kemudian diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 33.834 pernyataan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa 25.477 pernyataan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 21.198 pernyataan.

Lalu ada Ketua BNPB Doni Monardo 16.355 pernyataan diikuti Menkes Terawan. Pada pra-pandemi Terawan banyak menguasai panggung dan menjadi top influencer.

“Namun kini turun tajam 14, dan berada di bawah Menko Luhut dan Menko Mahfud MD,” ungkapnya.

Yustika menjelaskan, bila dikaitkan dengan beberapa pernyataannya yang sempat kontroversial, tidak ada salahnya Menkes memperbaikinya dengan cepat.

Situasi ini pernah dialami Ahmad Yurianto, dan ia segera berbenah diri dan lebih hati-hati dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Donald Trump

“Hal yang menarik adalah munculnya nama Presiden AS Donald Trump di posisi top influncer di media Indonesia. Itu menunjukkan figur ini cukup menarik perhatian media,” kata Rustika.

Donald Trump menjadi top influencer ke-8 dengan 15.949 pernyataan. Media cukup banyak mengikuti berbagai perkembangan Corona di Amerika yang kini memiliki angka tertinggi di dunia.

Ditambah dengan urusan kontroversi soal suntik desinfektan, ancaman setop bantuan ke WHO, hingga tidak mau menunda pemilu AS.

Di posisi ke-9 ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan 13.909 pernyataan dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di posisi ke-10 dengan 11.463 pernyataan.



Rustika menilai, sejauh ini komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah relatif membaik, meski dibumbui dengan kontroversi antar pejabat–yang bisa diframing kurang adanya koordinasi.

Dalam situasi kontingensi seperti sekarang, upaya untuk membangun public trust melalui media tidak bisa dilakukan dengan gaya yang biasa-biasa saja.

Perlu ada suatu upaya sehingga masyarakat, punya mercusuar, atau petunjuk arah yang pasti, jelas dan tajam.

“Khususnya di masa pandemi, strong message menjadi sesuatu yang sangat penting, terutama strong message yang disampaikan oleh strong leaders,” tutur dia.

Hal ini penting mengingat rasa keingintahuan masyarakat sangat besar, dan mereka membutuhkan sebuah arahan untuk bertindak, berlaku, dan meyakinkan masyarakat akan masa depan mereka.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/28/15382011/riset-i2-donald-trump-masuk-top-influencer-media-di-indonesia-terkait-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke