Salin Artikel

Polisi Ikut Data Warga Kota Tegal yang Belum Dapat Bansos Saat PSBB

Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah mengungkapkan, sambil menunggu teknis cara bertindak dari Polda Jateng, telah menerjunkan anggotanya untuk mulai melakukan pendataan.

"Sambil menunggu cara bertindak teknis dari Kapolda kita terjunkan anggota untuk mendata masyarakat yang belum mendapatkan sembako," kata Rondhijah, melalui pesan singkat, Senin (27/4/2020).

Kegiatan itu menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk tanggap bansos bagi masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19.

Rondhijah mengatakan, data yang sedang dikumpulkannya harus valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Data tersebut akan dilaporkan berjenjang hingga ke pimpinan tinggi di tingkat pusat.

"Kita juga akan buka hotline untuk laporan masyarakat yang belum mendapatkan sembako, bisa lapor ke Polres Tegal Kota," imbuh Rondhijah.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menginstruksikan jajaran polres untuk menyisir warga terdampak Covid-19 yang belum terdata mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.

Sebanyak 500 Polres pun diminta menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 dan belum terdata tersebut.

"Seluruh Polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan bansos." kata Jenderal Idham, di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Dana kontinjensi dari Mabes Polri pun siap dikucurkan ke tiap-tiap Polres untuk membeli beras dan bahan pokok tersebut. "(Anggaran) dari Mabes Polri," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/27/15141771/polisi-ikut-data-warga-kota-tegal-yang-belum-dapat-bansos-saat-psbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke