Ratusan Santri Malaysia di Ponpes Temboro Magetan Dipulangkan Senin

MAGETAN, KOMPAS. com –  Ratusan santri dari Malaysia yang saat ini masih berada Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur akan dipulangkan Senin (27/04) depan.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, hasil rapat yang digelar di posko gugus Covid-19 di Gedung Grahadi Surabaya antara Pemprov Jatim dengan Kedutaan Malaysia dan Pondok Al Fatah menyepakati santri yang hasil rapid test-nya negatif akan dipulangkan terlebih dahulu.

“Kepulangan santri ini atas permintaan Pemerintah Malaysia dan disetujui semua pihak baik pondok, Pemda Magetan dan Pemprov,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (25/4/2020).

Suprawoto menambahkan, dari  pertemuan dengan Kedutaan Negara Malaysia ada koreksi jumlah santri yang saat ini masih berada di Pondok Temboro.

Jika sebelumnya tercatat 277 santri, namun dari hasil pendataan kembali  jumlah santri dari Malaysia hanya 164 santri.

“Ada koreksi setelah dilakukan pemutakhiran data antara kedutaan Malaysia, pondok dan imigrasi Indonesia, jumlah santri yang masih di Temboro ada 164 santri,” tambahnya.

Dari 164 santri, yang boleh pulang pada Senin depan sebanyak 156 santri. Sementara, 8 santri saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi karena hasil rapid test mereka reaktif.

Santri yang dipulangkan ke Malaysia nantinya juga akan menjalani isolasi sesampainya di negara mereka.

“Dan nanti di bandara akan dilakukan test kembali oleh balai karantina,” ucap Suprawoto.