Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Obituari Arief Budiman, Aktivis Orba dan Kakak Soe Hok Gie | Pemulung Curi Padi untuk Makan

KOMPAS.com - Berita meninggalnya sosiolog Arief Budiman (79), yang juga kakak kandung aktivis Soe Hok Gie, menjadi trending di Kompas.com di hari kemarin.

Seperti diketahui, Arief meninggal dunia pada Kamis (23/4/2020), di Rumah Sakit Ken Saras, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 12.20.

Salah satu sahabat Arief, Daniel Dhakidae, mengatakan, kabar duka tersebut diketahui dari jaringan pertemanan di Yogyakarta.

Selain itu, berita terkait kekerasan yang dialami seorang asisten rumah tangga (ART) di Semarang, Ika Musriati (22), juga mendapat sorotan.

Ika diduga mengalami kekerasan fisik dari majikannya, RS dan S, warga Semarang Barat, Jawa Tengah.

Berikut ini berita populer nusantara:

Siti, penjaga rumah Arief, mengatakan, mendiang telah dirawat di RS Ken Saras selama lebih dari satu minggu.

"Beliau menderita parkinson dan komplikasi, tapi sejak dirawat tidak boleh dijenguk," jelasnya.

Seperti diketahui, Arief merupakan seorang aktivis pada era Orde Baru.

Dia pernah mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, kemudian pindah ke Australia.

Setelah itu, Arief yang kelahiran Jakarta, 3 Januari 1939, kembali ke Salatiga bersama istrinya, Leila C Budiman.

Mereka tinggal di Jalan Kemiri Candi, Sidorejo, Salatiga. Arief Budiman meninggalkan dua anak dan sejumlah cucu.

Ika mengaku masih trauma setelah dipaksa makan 50 cabai dan menenggak air mendidih oleh majikannya, RS dan S.

Akibatnya perbuatan majikannya itu, Ika terpaksa menjalani operasi pita suara di rumah sakit dan pendampingan untuk mengatasi rasa traumanya.

"Saya masih takut dan kebayang kejadian itu. Saya trauma kalau keluar rumah harus ditemani orangtua. Enggak bisa pergi jauh dari rumah. Lihat air putih takut karena teringat siksaan," kata Ika saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Mlatiharjo Timur, Citarum Semarang.

Polisi menangkap HR (31) seorang warga yang tinggal di Kawasan Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara), setelah tega memperkosa anak kandungnya sendiri berinisial R (10).
Y (30), ibu korban dan sekaligus istri pelaku, melaporkan perbuatan bejat itu ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Musirawas Utara (Muratara) AKP Rahmad Hidayat mengatakan, kejadian itu bermula pada saat Y istri korban sedang pergi bekerja.

"Korban menolak, namun tersangka ini tetap memaksanya. Sampai perbuatan itu dilakukan enam kali di waktu berbeda," kata Rahmad melalui pesan singkat, Kamis (23/4/2020).

Seorang pemulung bernama Sumardi (41), tertangkap oleh warga saat mencuri padi di persawahan selatan Dukuh Pandanrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu akhirnya dibawa ke Balai Desa Kaliwuluh untuk diserahkan ke Polsek Kebakkramat.

Di depan polisi, Sumardi mengaku terpaksa mencuri padi di persawahan bukan untuk dijual, tetapi untuk mencukupi kebutuhan makan keluarga.

Polisi berhasil menghadang 72 TKI di Bukittinggi, yang menumpang 2 bus pariwisata yang berangkat dari Dumai, Riau, Kamis (23/4/2020).

Saat diperiksa, 72 TKI itu baru pulang dari Malaysia. Penumpang bus tersebut akhirnya dikarantina di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Dalam Negeri Baso.

"Betul, ada 2 bus pariwisata yang membawa 72 penumpang TKI dari Dumai kita cegat," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

(Penulis: Aji YK Putra, Labib Zamani, Perdana Putra | Editor: Abba Gabrillin, Abba Gabrillin, Khairina, Aprillia Ika, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/24/06150021/-populer-nusantara-obituari-arief-budiman-aktivis-orba-dan-kakak-soe-hok-gie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke