"Saat ini ada 18 tenaga medis yang harus melakukan isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dalam rekaman rilis persnya kepada media, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, 18 tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri itu akan dilakukan uji swab.
Terpaparnya 18 tenaga medis tersebut berawal dari salah seorang pasien positif Covid-19 sebelum ditetapkan positif sempat berkonsultasi dengan petugas puskesmas.
Sayangnya, pasien tersebut tidak jujur menceritakan riwayat perjalanannya.
Saat didapati hasil tes pasien tersebut dinyatakan positif maka sejumlah tenaga medis yang sempat berinteraksi dengan pasien terpaksa harus diisolasi mandiri.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta agar masyarakat memberikan informasi kepada tenaga medis secara jujur, termasuk riwayat perjalanan.
"Kasus satu keluarga di Kabupaten Kepahiang yang positif kita kebobolan karena tidak jujur. Kalau informasi diberikan secara jujur maka akan dapat dilakukan antisipasi," demikian Rohidin.
https://regional.kompas.com/read/2020/04/23/12530481/pasien-covid-19-tak-jujur-18-tenaga-medis-di-bengkulu-harus-diisolasi