Salin Artikel

350 Warganya Bekerja di Zona Merah, Desa di Magetan Buat Video Kampanye Dilarang Mudik

Video tersebut dibuat karena 350 warga di Desa Tegal Arum bekerja di luar kota yang masuk zona merah seperti Surabaya, Jakarta, dan Kalimantan.

Bahkan ada warga desa yang merantau di luar negeri seperti Korea Selatan.

Di video tersebut terlihat seorang bapak menutup pagar saat anaknya tiba di perantauan. Video tersebut sempat viral di media sosial.

Sekretaris Desa Tegal Arum Suwardi mengatakan, video tersebut diambil di salah satu rumah warga di Desa Tegal Arum.

"Ini memang video dibuat oleh relawan gugus penanganan Covid-19, lokasi syutingnya di depan balai desa," kata Suwardi di ruang kerjanya, Rabu (22/4/2020).

Menurut Suwardi, video itu berhasil menyadarkan warga Desa Tegal Arum di perantauan untuk tidak mudik.

Para warga desa di perantauan menjadi sadar bahaya penularan virus corona terhadap keluarga jika mereka nekat kampung halaman.

Menurut Suwandi, salah seorang warganya yang tinggal di Kalimantan mengirimkan pesan dan mengatakan memilih tidak mudik setelah melihat video tersebut.

“Tanggapannya bagus, bahkan ada warga di Kalimantan yang WhatsApp saya bahwa dia paham kalau mudik merepotkan warga desa sehingga dia memilih tidak mudik,” katanya.

Di video tersebut terlihat seorang bapak menutup pintu pagar saat anaknya pulang dari perantauan. Sang bapak melarang anaknya masuk rumah karena takut terpapar virus.

Tak lama kemudian datang seorang petugas desa yang menghampiri bapak dan anak itu.

Hingga Rabu (22/4/2020), video tersebyt telah dilihat 411.748 netizen. Sebagian besar warganet menanggapi positif video pendek tersebut.

Mereka menilai sang bapak memiliki kesadaran tinggi terhadap penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Video tersebut juga menyebar di WhatsApp dan beberapa akun Instagram.

Sementara itu hingga Rabu (22/4/2020), terdapat tambahan empat kasus positif Covid-19 di Magetan sehingga total ada 14 kasus.

Tambahan kasus berasal dari Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.

Empat pasien baru pernah kontak erat dan berinteraksi langsung dengan seorang pasien positif corona.

Dari laman Satgas Covid-19 Jatim, http://infocovid19.jatimprov.go.id/ yang diunggah pada Rabu pukul 14,04 WIB, kasus positif corona di Magetan berjumlah 14 kasus, dengan 8 pasien positif sembuh, 1 pasien meninggal, dan 5 pasien menjalani perawatan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor: Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/23/10500091/350-warganya-bekerja-di-zona-merah-desa-di-magetan-buat-video-kampanye

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke