Pasien Positif Corona di Kabupaten Bogor Bertambah Jadi 94 Orang

Selama PSBB tersebut, ada 31 pasien baru yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dengan demikian, total pasien positif corona di Kabupaten Bogor sebanyak 94 orang.

Data tersebut disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin pada hari ini, Rabu (22/4/2020) malam.

"Terkonfirmasi 31 orang tambahan dan hampir semua yang terkonfirmasi positif ini adalah mereka yang bekerja di Jakarta," ucap Ade melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun 31 orang tersebut terdiri dari 21 laki-laki dan 10 perempuan.

Jumlah penambahan ini menjadi yang terbanyak dalam satu hari.

Masing-masing berasal dari 5 kecamatan.

"Di Gunung Putri ada 11 orang, di Cileungsi ada 10 orang, Bojonggede 4 orang, Cibinong 4 orang, Babakan Madang dan Kemang masing-masing 1 orang," kata Ade.

Rata-rata pasien yang baru ini berusia paruh baya.

Selain itu, terdapat satu bocah laki-laki berusia 4 tahun asal Cileungsi.

Dari total 94 orang yang positif corona, ada sebanyak 7 orang yang sembuh.

Kemudian, ada 5 orang yang meninggal dunia.

Sementara itu, ada sebanyak 1.222 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 833 di antaranya sudah selesai dipantau.

Kemudian, ada 772 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 438 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengakui bahwa tambahan kasus positif terus melonjak.

Dengan kata lain, tambahan positif baru ini mengonfirmasi meluasnya zona merah rawan penularan virus corona.

Ade menyebut, virus Covid-19 sudah menyebar di 17 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Adapun sebaran zona merah tersebut yakni, Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Ciomas dan Jonggol.

Kemudian, Ciampea, Citeureup, Kemang, Ciseeng, Babakan Madang, Ciawi, Leuwisadeng, Gunung Sindur, Tajurhalang dan Tamansari.