Salin Artikel

Ibunya Meninggal karena Corona, Bayi di Cianjur Ini Jadi PDP

Setelah melahirkan bayi kembar, MM meninggal dunia. Belakangan, ia dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Tragisnya, satu dari bayinya turut meninggal dunia. Sementara bayi satunya lagi kini berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) dan tengah dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, MM datang ke RSUD Sayang Cianjur untuk menjalani persalinan pada 31 Maret 2020, sebagai pasien rujukan puskesmas.

“Di rumah sakit, pasien melahirkan bayi kembar laki-laki. Berselang empat hari, ia diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan sembuh,” kata Yusman, Selasa (21/4/2020).

Sehari berselang, ia mengalami gejala sesak napas di rumahnya. Namun, baru berobat ke puskesmas setempat pada 6 April.

“Diperiksa di sana dan di rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dirujuk ke RSUD Sayang. Namun, karena ruang isolasi penuh, maka dirujuk ke RS Cimacan,” ujar dia.

Disebutkan, sehari berselang, MM menghembuskan napasnya yang terakhir. Tim medis telah mengambil sampel dahak untuk dikirim ke Labkesda Jabar untuk diperiksa.

“Baru kemarin pada 17 April hasilnya keluar, dan positif Covid-19,” ucapnya.

Sementara satu bayinya yang masih hidup, dikatakan Yusman, masih menjalani penanganan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung dengan status PDP.

“Informasi terbaru, kondisinya membaik. Sudah diambil swab dan hasilnya sudah ada, meski baru secara lisan, negatif,” kata Yusman. 

Lebih lanjut dikatakan, MM merupakan kasus pertama atau kasus 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

“Dengan demikian, status Cianjur sebagai zona hijau kini berubah jadi zona kuning,” imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/21/07364781/ibunya-meninggal-karena-corona-bayi-di-cianjur-ini-jadi-pdp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke