Salin Artikel

Nenek Penjual Nasi Pecel Sumbangkan Celengan untuk Umrah Bantu Penanganan Covid-19

Naik motor sendirian ke kantor wali kota, wanita berjilbab hitam ini membawa celengan plastik berwarna merah berisi tabungan umrahnya yang telah dikumpulkan selama tiga tahun.

“Ini tabungan saya untuk bekal berangkat umrah. Saya kumpulkan selama tiga tahun. Sepertinya dalam waktu dekat tidak mungkin ada umrah. Isinya uang koin Rp 1.000,” kata Sunarsih kepada Kompas.com di lokasi, Senin. 

Nenek Sunarsih merelakan celengannya setelah melihat berita bocah menyumbangkan tabungan kepada pemerintah untuk digunakan menangani wabah corona.

Sunarsih semula bingung mau menyalurkan ke mana sumbangannya tersebut karena khawatir ditipu.

Atas saran warga, dia berinisiatif menyerahkan langsung kepada Pemkot Probolinggo dan diterima langsung oleh wali kota.

Omzet usaha nasi pecel Sunarsih sebenarnya juga turun.

Jika pada hari biasa dia menghabiskan lima kilogram beras, sejak pandemik corona dagangannya tak sampai menghabiskan tiga kilogram beras.

Sunarsih tak khawatir soal uang untuk berangkat umrah. Sebab, urusan rezeki sudah diatur oleh Tuhan.

Sunarsih berharap bantuannya itu bisa berguna.

“Apa kata nanti, uang bisa dicari lagi,” ujar Sunarsih.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang menemui Sunarsih di ruang tamu VVIP Pemkot Probolinggo, menerima celengan atau sumbangan dari wanita tersebut.

“Yang dilihat bukan jumlahnya, tapi ketulusan dan kepeduliannya membantu sesama di tengah pandemi corona. Ibu Sunarsih ini merelakan celengannya untuk bekal ibadah umroh, digunakan untuk kegiatan penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo. Kami bangga dan memberikan apresiasi,” ujar Hadi.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/20/17011461/nenek-penjual-nasi-pecel-sumbangkan-celengan-untuk-umrah-bantu-penanganan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke