Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Misteri Kemunculan Cacing di Beberapa Daerah | Pasien Covid-19 Meninggal di Hari Kesembuhannya

Kabar bahagia sekejap menjadi kabar duka. Pasien tersebut meninggal 12 jam setelah tim medis memperbolehkan dia pulang.

Sementara di Jawa Tengah, sejumlah tempat digegerkan dengan munculnya cacing tanah secara misterius.

Cacing-cacing itu terus bermunculan meski telah disapu dan dibuang.

Beberapa ahli pun angkat bicara mengenai fenomena ini.

Berikut berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Warga berinisial R tersebut mengalami sakit sepulang dari Jakarta.

Ia pun dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan lantaran memiliki gejala sesak napas.

Pasien kemudian dinyatakan positif corona setelah menjalani tes swab.

Setelah diisolasi beberapa hari, pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun di hari kesembuhannya, pukul 23.00 WIB pasien meninggal dunia.

Ia meninggal 12 jam setelah dipersilakan pulang.

R rupanya diketahui memiliki penyakit penyerta seperti jantung, asma dan kelainan darah.

Warga Solo dihebohkan dengan fenomena munculnya cacing-cacing dari dalam tanah secara misterius.

Peristiwa itu terjadi di Pasar Gede Solo, Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 05.30 WIB dan diketahui oleh pedagang pasar bernama Marsono.

Cacing-cacing, kata Marsono, keluar dan menyebar hingga ke jalan raya.

Meski telah disapu dan dibersihkan, cacing-cacing tersebut terus bermunculan.

"Kalau cacingnya dikumpulkan, ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," tutur dia.

Kemunculan cacing itu pun membuat warga merasa tak nyaman hingga tak bernafsu makan lantaran jijik melihat segerombolan cacing terus keluar dari tanah.

Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pun ada fenomena serupa.

Bukan di area publik, cacing-cacing di Klaten bermunculan di lahan persawahan dan pekarangan kosong di Kecamatan Jatinom,.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Jatinom Rahayu.

Mengenai waktu kemunculan cacing, diakui sama dengan kejadian di Solo, yakni Sabtu (18/4/2020).

"Hari ini tadi Pak Lurah sudah laporan tidak sebanyak kemarin. Sudah normal kembali," kata Camat Jatinom Rahayu, Minggu (19/4/2020).

Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono lebih menganggap keluarnya cacing sebagai fenomena alam.

Dia juga mengaitkannya dengan fenomena sejumlah gunung berapi di Indonesia yang aktif secara bersamaan.

Sedangkan, Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengaitkan fenomena tersebut dengan perubahan cuaca.

4. Viral video nenek mengaji di rumah reyot

Seorang nenek di Kampung Randu Kurung, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk bernama Minah (70) terkejut lantaran sejumlah orang mendatangi rumahnya.

Rupanya orang-orang tersebut datang usai sebuah video dirinya mengaji di rumah reyot viral di media sosial.

Minah bercerita, ia hidup sebatang kara lantaran suaminya telah meninggal dunia sejak 1980.

"(Suaminya) meninggalnya sekitar usia 40 sampai 50 tahunan, tahun 1980-an," jelas H Ijang (68), tetangga Minah yang memang sejak dulu mengetahui persis kehidupan pasangan suami istri tersebut.

Minah tak memiliki pekerjaan pasti. Ia juga tak bisa memperbaiki rumahnya yang rusak.

Namun, Minah berkukuh tak mau tinggal di rumah tetangganya karena tak mau merepotkan.

"Di sini mah, bisa sambil ngaji, sholawatan, di rumah orang perasaan tidak enak, tidak tenang," kata dia.

Minah pun diketahui tidak memiliki BPJS dan tidak mendapatkan program PKH.

Ia pergi dengan menggunakan bus carteran bersama sejumlah warga di kampungnya.

Sepulang dari Jakarta, ibu rumah tangga itu mengalami sakit dan dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi sejak Sabtu (4/4/2020).

Ibu rumah tangga ini kemudian dinyatakan terinfeksi corona setelah menjalani tes swab.

Orang-orang yang berkontak dengannya pun akhirnya menjalani rapid test.

"Hasil rapid test keluarganya negatif (non-reaktif). Namun tiga orang tetangganya reaktif dari hasil rapid test," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman, Puthut Dwi Putranto, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Abba Gabrilin, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/20/06300011/-populer-nusantara-misteri-kemunculan-cacing-di-beberapa-daerah-pasien-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke