Salin Artikel

Saat Balita Demam Tinggi Tertahan di Lautan Satu Jam, Kapal Ditolak Warga yang Khawatir Corona

Penolakan yang terjadi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem Bali itu dilatarbelakangi ketakutan masyarakat setempat mengenai penyebaran virus corona.

Padahal balita tersebut belum tentu terjangkit virus corona.

Balita tersebut sempat diperiksa di RS Gema Shanti Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Di rumah sakit itu, sang balita sempat menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.

Ia kemudian dirujuk ke RSUD Klungkung melalui Pelabuhan Padangbai lantaran demam tak kunjung turun.

Namun, di tempat tersebut, warga berkerumun menolak kedatangan speedboat tersebut. Warga khawatir mengenai penyebaran virus corona.

Padahal, sang balita belum tentu terjangkit virus corona.

"Petugas medis sudah lengkap dengan alat pelindung diri (APD) sudah menunggu di pelabuhan. Namun terhadang oleh warga," kata dia.

Warga tetap tidak memperbolehkan kapal bersandar meski negosiasi telah dilakukan.

Akibatnya, balita itu terpaksa tertahan dan terombang-ambing di atas kapal sekitar satu jam.

Namun masalah tak berhenti lantaran untuk menuju pelabuhan tersebut harus melewati ombak tinggi. Pelabuhan itu juga tidak memiliki dermaga.

Sekitar pukul 18.00 WITA, speedboat bersandar di Kusamba dan ditarik oleh sejumlah warga ke daratan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pun diketahui turut hadir di Pelabuhan Kusamba ketika kapal dievakuasi.

Bupati mengucap terimakasih lantaran warga setempat menerima dan bahkan membantu menarik kapal hingga dapat bersandar.

Balita itu kemudian dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapat perawatan.

Paman balita itu sangat menyesalkan adanya penolakan warga.

Ia menilai warga kurang mengedepankan rasa kemanusiaan. Sebab, kapal yang ditolak bersandar membawa balita sakit yang seharusnya segera ditangani.

"Memang kita harus waspada tapi kalau penanganan dan mengikuti sesuai prosedur kan pasti aman," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/12134241/saat-balita-demam-tinggi-tertahan-di-lautan-satu-jam-kapal-ditolak-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke