Tambah 9 Pasien Positif Covid-19, Kalsel Catat 58 Kasus, Tertinggi di Kalimantan

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.

Data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, angka pasien positif sudah sebanyak 58 kasus atau tertinggi di Pulau Kalimantan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, M Muslim mengatakan, 9 pasien positif merupakan tambahan dari beberapa kabupaten dan kota di Kalsel.

Tambahan 9 kasus berasal dari Kabupaten Tabalong 2 kasus, Banjarbaru 2 kasus, Hulu Sungai Tengah 3 kasus, Banjarmasin 1 kasus dan Hulu Sungai Selatan 1 kasus.

"Dari 58 kasus, 30 orang menjalani perawatan diberbagai rumah sakit, dan 13 orang melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan petugas kesehatan. Sisanya 8 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia," ujar Muslim dalam keterangan persnya," Jumat (17/4/2020).

Muslim juga menjelaskan, saat ini tim gugus tugas di Kalsel sudah melakukan rapid test terhadap 1444 orang.

Tes cepat dilakukan terhadap orang-orang yang dicurigai pernah kontak dengan pasien positif maupun yang memiliki riwayat perjalanan dari luar Kalsel.

Namun, jelas Muslim, orang yang sudah melakukan rapid test dan hasilnya reaktif, tidak serta merta sudah divonis positif Covid 19.

"Dari hasil tes cepat 173 orang di antaranya reaktif atau sekitar 11,9 persen sehingga harus melalui uji swab tenggorokan untuk memastikan," jelas Muslim.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Kalsel kini mencapai 1316.

"Jika kita bandingkan hari kemarin di periode yang sama ada penambahan sebanyak 54 ODP," jelasnya.