Salin Artikel

Dua Hari Isolasi di Pesantren Pandeglang, 5 WN Bangladesh Pindah ke Wisma Atlet

Lima WNA tersebut sebelumnya dilakukan rapid test, dan dua di antaranya menunjukkan hasil reaktif.

"Dikirim ke Wisma Atlet kemarin sore jam 3, kita butuh tempat isolasi khusus karena mereka WNA," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Achmad Sulaeman dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).

Lima orang tersebut merupakan jamaah tabligh, dimana kata Sulaeman, satu komunitas dengan jamaah yang berada di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang juga sudah melakukan kontak dengan pihak pengelola masjid, namun tidak bisa menerima lima WNA tersebut, hingga diputuskan dibawa ke Wisma Atlet.

"Kita sudah kontak komunitasnya di Masjid Kebon Jeruk, ternyata di sana sedang ada isolasi mandiri, jadi tidak bisa masuk yang dari luar, ada info Wisma Atlet bisa, akhirnya dievakuasi ke sana," kata dia.

Sebelum dilakukan evakuasi, mereka sudah melakukan tes swab dan tinggal menunggu hasilnya.

Kata Sulaeman, pijaknya juga sudah melakukan tracing kontak orang-orang yang pernah bertemu dengan lima WNA tersebut.

Diketahui, sebelum dilakukan rapid test, kelimanya berkeliling masjid dan pesantren di Kecamatan Menes dan Majasari, Pandeglang.

"Sudah dilakukan tracing, didata sekitar 16 orang di Menes, mungkin bertambah karena mereka berganti-ganti bertemu siapa," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/17/10134301/dua-hari-isolasi-di-pesantren-pandeglang-5-wn-bangladesh-pindah-ke-wisma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke