Salin Artikel

Laboratorium PCR Covid-19 Pertama di Kalimantan Beroperasi 19 April

Dengan demikian, hasil tes swab nasofaring bisa lebih cepat diketahui ketimbang harus mengirim sampel spesimen pasien ke Jakarta.

“Semua sudah siap, uji coba sudah bagus, mulai Senin besok (19/4/2020), swab PDP dan yang hasil rapid test reaktif cukup diperiksa di Pontianak, tidak perlu lagi dikirim ke Jakarta, sehingga semua lebih cepat,” kata Sutarmidji, Kamis (16/4/2020) malam.

Menurut dia, kepastian itu didapat usai semua keperluan untuk aktivasi laboratorium dan alat PCR Balai POM Kalbar, serta pasokan reagen kit didapat dari Kemenkes dan dua perusahaan.

"Ada dua perusahaan dan Kemenkes yang membantu reagen kit," ujar Sutarmidji.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menambahkan, tenaga ahli laboratorium RS Universitas Tanjungpura Pontianak telah melakukan optimasi dengan reagen kit yang dikirim oleh Balitbangkes dan sudah dikonsultasikan kembali dengan Balitbangkes Jakarta.

"Hasilnya dinyatakan baik dari segi alat maupun validasi," kata Harisson.

Mereka juga telah melakukan konsultasi standar operasional prosedur (SOP) alur sampel dan beberapa prosedur lain ke Balitbangkes Jakarta.


“Semoga hari ini final dan besok sudah mendapatkan persetujuan untuk running oleh Balitbangkes,” tambahnya.

Jika laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak sudah beroperasi, ini akan menjadi yang pertama di Kalimantan.

Dengan demikian, Dinkes Kalbar tak perlu lagi mengirimkan sampel swab ke Jakarta, dan waktu tunggu hasil pemeriksan jauh lebih cepat.

“Dalam satu hari kita sudah bisa mendapatkan hasil pemeriksaannya,” tutup Harisson.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/17/08383571/laboratorium-pcr-covid-19-pertama-di-kalimantan-beroperasi-19-april

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke