Salin Artikel

Keluyuran Saat Karantina Mandiri, Seorang Satpam Diisolasi Paksa di Balai Desa

Warga yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu baru tiga hari berada di kampung halaman.

Tapi, bukannya menjalani isolasi mandiri di rumah, warga itu pergi ke Magetan dan Wonogiri.

Dua wilayah itu merupakan zona merah virus corona di Jawa Timur.

Sementara Ngawi, merupakan zona hijau atau belum memiliki kasus positif Covid-19.

Kepala Desa Geneng Subandono mengatakan, pria itu akhirnya dibawa ke balai desa untuk menjalani isolasi paksa.

"Kita jemput paksa karena dia ini main ke zona merah saat isolasi mandiri," kata Subandono melalui pesan singkat, Kamis (16/4/2020).

Subandono menyebut, pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu harus mengulangi masa karantina dari awal.

"Mulai isolasi paksa 14 hari ke depan, mulai dari hari pertama lagi," kata dia.


Bupati Ngawi Sulistyono mengapresiasi tindakan aparat Desa Geneng. Kepala desa, kata dia, harus tegas terhadap para pemudik yang tak menaati aturan.

Para pemudik, kata dia, harus menjalani karantina mandiri dan memakai masker saat beraktivitas.

"Kalau ada kepala desa yang tegas saya senang, karena akan berbondong-bondong banyak sekali (pemudik)," kata dia di Pendopo Kabupaten Ngawi.

Berdasarkan data laman resmi Info Covid-19 Provinsi Jatim, Kabupaten Ngawi belum memiliki pasien positif Covid-19.

Sementara itu, tercatat delapan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Ngawi. Rinciannya, tiga PDP masih dirawat di RSUD Soedono Madiun.

Sebanyak 227 orang dalam pemantauan (ODP) juga tercatat di Kabupaten Ngawi. Rinciannya, sebanyak 143 orang telah selesai dipantau dan 84 orang masih dalam pemantauan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/16/15414781/keluyuran-saat-karantina-mandiri-seorang-satpam-diisolasi-paksa-di-balai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke