Salin Artikel

Ungkap Kasus Penculikan Babysitter di Palembang, Polisi Terjunkan Dua Tim

KOMPAS.com - Video rekaman yang memperlihatkan seorang babysitter berinisial R (25), disekap dan ditodong pisau oleh penculik di Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial.

Menyikapi laporan kasus penculikan tersebut, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengaku sudah menerjunkan dua tim untuk mengungkap dan mengevakuasi korban.

"Karena kasus ini kejadian menonjol, kita sudah turunkan dua tim. Sekarang tim masih bekerja untuk mengungkap kasus ini,"kata Suryadi, Kamis (16/4/2020).

Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial R tersebut merupakan seorang babysitter yang diketahui telah bekerja selama tiga bulan di rumah HD (32) warga Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Sebelum dilaporkan hilang dan diculik orang tak dikenal tersebut, korban awalnya pergi ke Polsek Ilir Timur I Palembang untuk melaporkan kasus penipuan yang dialaminya saat berbelanja online.

Saat sedang melaporkan itu, sekitar pukul 10.00 WIB, korban sempat mengirimkan pesan kepada majikannya untuk meminta mengirimkan rekening koran sebagai persyaratan membuat laporan penipuan ke polisi.

Namun belum sempat dibalas, sekitar pukul 15.26 WIB, HD kembali mendapatkan pesan dari nomor ponsel korban yang memperlihatkan foto R ditodong pakai pisau dan diancam akan dibunuh oleh pelaku penculikan.

Tak hanya itu, pelaku penculikan juga meminta kepada HD untuk mengirimkan uang tebusan sebesar Rp 50 juta jika ingin babysitternya selamat.

Mengetahui kejadian itu, HD kemudian melaporkannya ke polisi.

Hingga saat ini, korban dan pelaku penculikan masih belum ditemukan.

Sedangkan polisi masih berupaya untuk mengungkap kasus penculikan tersebut.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika

https://regional.kompas.com/read/2020/04/16/13065161/ungkap-kasus-penculikan-babysitter-di-palembang-polisi-terjunkan-dua-tim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke