Salin Artikel

Stok di Jabar Belum Aman, Ridwan Kamil Minta Pabrik Tak Ekspor Masker

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk saat ini menghentikan sementara ekspor alat kesehatan, agar tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan, produsen alat kesehatan supaya lebih dulu memenuhi kebutuhan APD di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat.

"Memang ada sebagian yang akan ekspor, tapi itu akan menjadi prioritas kedua saat ini," ucap Emil usai meninjau salah satu pabrik APD di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Rabu (15/4/2020).

Emil menyebutkan, kebutuhan masker di Jawa Barat belum sepenuhnya tercukupi.

Secara kesiapan, Jawa Barat harus memiliki 1 juta. Sementara, saat ini stok masker yang tersedia tidak sampai 100.000

"Masih kurang, kita butuh minimal 1 juta. Sekarang stok baru kurang dari 100.000 dan ini akan berlangsung lama kalau kita tidak disiplin," kata Emil.

Emil menyebut bahwa ada sembilan pabrik yang memproduksi masker serta baju hazmat di Kabupaten Bogor.

Menurut dia, satu dari sembilan pabrik yang dikunjungi ini mampu memproduksi 250.000  masker medis setiap hari.


Namun, jumlah itu dirasa kurang, karena telah habis dipesan oleh institusi kenegaraan termasuk kepala daerah lain.

Emil memastikan dalam 2-4 bulan ke depan, kebutuhan masker di Indonesia serta Jawa Barat  akan segera tercukupi.

"Janjinya (pabrik) akhir April produksi dinaikan 2 juta, sehingga suatu hari insya Allah jangan khawatir, masker bedah akan dicukupi. Kalau sudah tercukupi baru boleh diekspor," kata Emil.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan alat-alat kesehatan di Jawa Barat.

"Kelebihan Indonesia ini adalah produksinya sangat kuat khususnya di Jabar yang 60 persen memiliki pabrik. Tentu membuat rasa tenang bahwa kebutuhan ini bisa dipenuhi swasembada," kata Emil.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/17245491/stok-di-jabar-belum-aman-ridwan-kamil-minta-pabrik-tak-ekspor-masker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke