Salin Artikel

3 Muncikari Jual 600 Wanita ke Pria Hidung Belang di Berbagai Kota

Praktik prostitusi terbongkar setelah petugas melakukan undercover buy untuk memastikan praktik tersebut.

Dari hasil penyelidikan polisi, ada 600 wanita yang dijual tiga muncikari itu ke para pria hidung belang. 

Itu terlihat dari 600 foto wanita yang menjadi anak buah para muncikari tersimpan di ponsel milik mereka bertiga.

Mereka terhubung via jejaring sosial dan berada di kota-kota besar untuk dijual kepada para pria hidung belang.

"Total ada 600 wanita yang menjadi anak buah para tersangka yang ditawarkan kepada pria hidung belang," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto, dikutip dari Surya, Selasa (14/4/2020).

Ketiga muncikari ini menjual para korban melalui grup Facebook dan WhatsApp (WA).

Menurut keterangan para tersangka, tidak semua orang dapat masuk ke dalam grup WA yang dikelola oleh LS. 

Orang yang ingin menjadi anggota grup minimal sudah dua kali bertransaksi.

Dalam aksinya, para muncikari mematok para wanita itu Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta, tergantung wajah, usia, dan layanan.


Setiap kali mendapat uang, ketiga muncikari memotong uang pembayaran sebesar 10 hingga 20 persen tergantung kesepakatan.

Latar belakang

Hasil penyelidikan, 600 wanita yang jadi korban dalam kasus itu, memiliki latar belakang pekerjaan berbeda.

"Ada yang pekerja kantor, SPG freelance, dan mahasiswi," ujar Iwan.

Jasa prostitusi online yang dijajakan para muncikari, tak hanya menjangkau Kota Surabaya saja.

Salah satu muncikari, LS mengatakan, bisa mendatangkan wanita untuk melayani pria hidung belang di berbagai kota seperti Semarang, Bandung, dan Jakarta.

"Kenalnya dari teman yang ada di luar kota. Aku yang tawarin mereka yang memang sudah punya anak buah," kata LS saat ditanya petugas.

Wanita yang juga punya toko di Pasar Atom Surabaya ini mengaku, awal menggeluti dunia prostitusi setelah bercerai dengan suaminya.

"Awalnya saya bingung mau cari uang dari mana setelah cerai sama suami. Cuma ada satu toko aja di Pasar Atom. Dari sana saya mulai coba-coba buat geluti dunia muncikari via online.

Cari wanitanya ada yang dari teman terus diteruskan mulut ke mulut. Itu saya juga kasih uang ke orang yang nyarikan wanita kalau memang sudah berhasil layani tamu," ujar LS.

Dari penangkapan LS, polisi akhirnya menangkap dua tersangka lainnya.

Ketiga muncikari kini mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya dan dijerat Pasal 2 UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Mami Dewi Asal Wiyung Surabaya Jual 600 Mahasiswi & SPG Antarkota, Ada Layanan 1 Pria Lawan 3 Wanita

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/06160061/3-muncikari-jual-600-wanita-ke-pria-hidung-belang-di-berbagai-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke